
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat mengadakan In House Training (IHT) mengenai bijak dalam bermedia sosial di ruang Rapat KPP Pratama Rengat, Rabu (31/10). IHT ini berlangsung sekitar 50 menit dan dibuka dengan sambutan dari Surjo Adjie Pranoto selaku Kepala KPP Pratama Rengat, lalu diikuti oleh seluruh pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga nama baik dan reputasi Kementerian Keuangan dengan bersikap bijak dalam penggunaan media sosial. Pentingnya arahan yang telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati berisi selalu menjaga etika baik di dalam pergaulan secara sosial secara langsung maupun melalui media sosial (medsos). Serta mengingatkan kepada kita semua bahwa kita sebagai ASN telah diberi rambu-rambu dalam menata aspirasi politik kita.
Perlu diingat bahwa media sosial adalah salah satu alat berkomunikasi, sehingga nilai-nilai luhur dalam berkomunikasi dan bersosialisasi harus tetap dijaga. Saling menghormati, sopan santun, keramahan, empati dan nilai-nilai mulia lainnya, harus tetap kita terapkan juga ketika kita bermedia sosial. Jangan pernah menghilangkan nilai kita.
Media sosial adalah media berbasis internet yang bersifat dua arah dan terbuka bagi siapa saja, yang memungkinkan para penggunanya dengan mudah berinteraksi, berpartisipasi, berdiskusi, berkolaborasi, berbagi, serta menciptakan dan berbagi isi. Media adalah media, sosial adalah sosial. Dalam bermedia sosial kita harus tetap mengerti adanya perbedaan. Teknologi dan media sosial memberikan kesempatan untuk kita dapat bertransformasi menjadi institusi pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Terdapat 76.478 jumlah pegawai Kementerian Keuangan yang dapat membantu pemerintah menerapkan open dan good goverment secara transparansi, menjaga amanah yang telah berikan masyarakat serta integritas yang melekat pada diri kita. Dengan begitu lingkungan kerja yang kondusif dan produktif dan dapat mewujudkan pegawai profesional dan berkinerja tinggi.
Ketentuan terkait bijak dalam bermedia sosial telah diatur. Dengan demikian jadilah seseorang yang berprestasi untuk instansi kita. Bagaimana caranya? mulai lah dari sikap bijak. Gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, menjadi inspirasi dalam berbagai kalangan, mengharumkan citra baik dan memberikan informasi. Hindari hate speech, isu sara, menjaga netralitas dan integritas, berprilaku sesuai norma kesopanan dan kesusilaan. Kita sebagai ASN dimana peraturan melekat pada diri kita. Bersama kita menjaga citra dan reputasi Kementerian Keuangan.
Penyampaian materi IHT ini dilakukan oleh salah satu pegawai KPP Pratama Rengat yang telah mengikuti seminar bijak bermedsos tingkat Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala, Nur Hasanah. Kepala KPP Pratama Rengat Surjo Adjie Pranoto, turut memberikan pesan dan arahan kepada seluruh pegawai agar dapat bijak menggunakan media sosial. Kepala KPP Pratama Rengat juga menganjurkan agar seluruh pegawai dapat ikut menyebarkan informasi positif mengenai Kementerian Keuangan di akun media sosial masing-masing dan tidak menyebarkan konten terkait hoax ataupun bersifat keberpihakan politik. Nur Hasanah menyampaikan sebuah kalimat yang didapatkan pada acara seminar kemarin dimana kalimat tersebut yakni "Posting itu Hal yang penting, bukan yang penting Posting". Dengan menerapkan dan menanamkan kalimat tersebut di dalam diri, kita semua akan selalu menjaga citra dan nama baik Kementerian Keuangan, dan dapat menyebarluaskan informasi di media sosial bagaimana kebijakan keuangan negara tersebut dilakukan.
- 836 kali dilihat