
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung menggelar Kick Off Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) Tahun 2023, di Bandung (Senin, 6/2). Hal ini sebagai salah satu bentuk public campaign terkait nilai integritas pegawai yang secara berkala dilakukan. Kegiatan diikuti sekitar 35 peserta dan berlangsung di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Madya Bandung pada pukul 09.00 s.d. 10.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan pembahasan materi ZI WBBM oleh Kepala KPP Madya Bandung Nandang Hidayat.
“Kami sangat berterima kasih atas peran serta wajib pajak baik dalam hal kontribusi perpajakan dan juga terkait dukungan ZI WBBM. Besar harapan kami dapat tetap memperoleh kerja sama serta dukungan tersebut di tahun ini karena ZI WBBM merupakan proses dalam membentuk budaya kerja pegawai Direktorat Jenderal Pajak,” ungkapnya.
"Perbaikan yang coba kami jaga meliputi 6 (enam) area perubahan," imbuhnya.
Nandang juga menjelaskan tentang komitmen Anti Korupsi dan adanya saluran pengaduan pajak atau Whistle Blowing System yang dengan mudah dapat diakses melalui beberapa cara. Artinya, DJP telah terbuka atas adanya laporan pengaduan, saran, masukan dari masyarakat demi layanan yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I Erna Sulistyowati turut memberikan sambutan dan membahas pentingyna sebuah instansi pemerintah memiliki predikat ZI WBBM.
Erna mengatakan, “Kami berusaha agar seluruh kantor pajak utamanya di Jabar I segera ZI WBK/WBBM. Namun untuk mendapatkannya tidak mudah dan terkadang harus mengulang, tapi itu tidak mengecilkan kami terus berjuang. Kami dengan bantuan wajib pajak harus bisa menciptakan lingkungan bebas dari fraud,” ungkapnya.
Pada akhir acara, sejumlah wajib pajak memberikan dukungan ZI WBBM kepada KPP Madya Bandung dengan bentuk pengambilan video. Video dukungan akan diunggah melalui kanal media sosial KPP Madya Bandung sebagai ajakan bagi wajib pajak yang lain secara luas.
“Semangat KPP dalam membangun zona anti korupsi dan anti gratifikasi sangat baik untuk dilakukan, semoga KPP Madya Bandung dapat memperoleh predikat tersebut di tahun ini. Saya mendukung,” ucap salah satu wajib pajak. Selain perwakilan wajib pajak Orang Pribadi, KPP Madya Bandung juga mendapat dukungan dari berbagai instansi khususnya sesama lingkungan Kementerian Keuangan serta dari BNN Kota Bandung, Kecamatan Lengkong, jasa kesehatan, dari pihak perbankan.
Nandang berharap seluruh peserta yang hadir bisa memahami urgensi predikat ZI WBBM dan dengan diadakan acara ini pula dapat terjalin komunikasi yang baik antara pegawai pajak dan wajib pajak.
Pewarta: Annisa Asisiura |
Kontributor Foto: Trie Rizky |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 9 kali dilihat