Kata Sambutan dari Ibu Khairani Nst,SE. selaku Kepala Sekolah

Kata Sambutan dari Ibu Khairani Nst,SE. selaku Kepala Sekolah

Bernyanyi Lagu Indonesia Raya

Bernyanyi Lagu Indonesia Raya

Penyampaian materi dari petugas penyuluh KP2KP Tanjungbalai

Penyampaian materi dari petugas penyuluh KP2KP Tanjungbalai

Pemberian Souvenir kepada Kepala Sekolah

Pemberian Souvenir kepada Kepala Sekolah

Foto Bersama

Foto Bersama

Dengan mengusung tema yang sama yakni “Peduli Pajak sejak dini’’ Petugas Penyuluh dari KP2KP Tanjungbalai dengan antusias menyampaikan materi yang telah dipersiapkan (Kamis, 26/9). Didampingi oleh Khairani Nst, S.E. selaku Kepala Sekolah SMU Yapim Simpang Kawat acara dapat dilaksanakan dengan tertib.

Acara dimulai dengan Pembacaan Doa dan Lagu Indonesia Raya. Setelah itu kata sambutan dari Khairani Nst, S.E. dan penyampaian materi. Para pelajar dengan serius mendengarkan materi yang disampaikan dan sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Banyak souvenir yang dibagikan terhadap siswa-siswi yang aktif dalam kegiatan ini yang tentunya menambah motivasi mereka dalam menyimak materi yang disampaikan. Pada kesempatan ini mereka mulai memahami dan sadar serta peduli betapa pentingnya peran pajak bagi suatu negara. Bagaimana suatu negara berdiri tanpa pajak atau dengan pajak. Calon Wajib Pajak ini nantinya diharapkan segera mendapatkan pekerjaan atau menjadi Wirausahawan.

Pada kesempatan ini dijelaskan juga bagaimana caranya agar bisa mendapatkan kartu NPWP sebagai salah satu syarat dalam melamar pekerjaan. Mereka bisa meminta Kartu Pencari Kerja atau Kartu Kuning dari Dinas Tenaga Kerja sebagai syarat kelengkapan dalam pembuatan kartu NPWP. Mereka cukup membawa ijazah atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisir, KTP asli dan fotokopi sebagai bahan verifikasi, foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar, serta dapat juga menggunakan SKHUN atau Surat Keterangan Lulus dengan legalisir dan jangan lupa memakai pakaian yang sopan dan rapi. Bagi adik-adik yang menjadi Wirausahawan, mereka cukup membawa fotokopi KTP dan fotokopi SIUP/SITU atau SKU (Surat Keterangan Usaha), dan menyetorkan kewajibannya sebesar 0,5 % dari omzet.

Setelah kita beranjak dari sekolah-sekolah Kotamadya Tanjungbalai, kali ini kita singgah di luar Kotamadya Tanjungbalai, tepatnya di daerah yang terkenal dengan Grafiti(grafitty atau grafitti). Grafiti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat atau suatu objek gambar tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng atau pilok. Panjang tembok ini berkisar ± 500 meter dan diisi dengan berbagai macam gambar dan quote yang menarik. Tembok ini kepunyaan dari suatu Perusahaan yang letaknya tidak jauh dari tempat kita melakukan Sosialisasi dan Edukasi  tentang Perpajakan.