
Pajak bertutur merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Kali ini, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sekadau mengadakan Pajak Bertutur di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau (Jum’at, 22/11). Berdekatan dengan hari guru yang jatuh pada 25 November nanti, tema pajak bertutur ialah “Guru Baktimu Tiada Tara”.
Kegiatan yang dihadiri oleh 110 orang siswa ini, dibuka oleh kata sambutan Kepala MAN Sekadau Muhammad Muslih. “Kami sangat antusias dengan kegiatan ini karena KP2KP Sekadau sudah pernah mengadakan kegiatan sejenis pada tahun 2014,” ujar Muslih.
Muslih mengimbau para siswa untuk memperhatikan materi yang disampaikan karena menurutnya pengetahuan tentang pajak kelak akan berguna untuk masa depan para siswa.
Kepala KP2KP Sekadau Firman Setia Nugraha membuka pajak bertutur dengan materi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia mengatakan bahwa sebagian besar dana APBN dialokasikan ke Pendidikan sebesar 20%. “Ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan untuk mengelola anggaran yang telah diberikan,” ujar Firman.
Selanjutnya, materi dipaparkan oleh petugas KP2KP Sekadau Putra Bungsu Aritonang mengenai dasar-dasar perpajakan. Saat ditanya kepada peserta mengenai pengertian pajak, seorang peserta menjawab, “Pajak adalah iuran wajib yang dibayar oleh setiap warga negara Indonesia untuk kepentingan negara yang merupakan sumber pendapatan utama negara.”
Tak hanya materi, peserta dibiarkan aktif untuk bertanya dan mengikuti games yang diberikan oleh pemateri. Berbagai hadiah juga diberikan kepada peserta yang aktif dan ikut andil dalam sesi tanya jawab dan games. Menurut Putra, para siswa sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan dan memberikan kritik dan saran yang membangun untuk pajak ke depannya.
- 46 kali dilihat