
Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan vaksinasi terhadap 950 pegawai yang berasal dari 11 unit kerja Kemenkeu se-Bandung Raya di Bandung (Rabu, 10/3). Pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung sejak Selasa (9/3) ini terpusat di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 59, Bandung.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Rizki Tavianto Karipany mengemukakan, vaksinasi ini terselenggara berkat sinergi empat Kanwil Kemenkeu di Bandung yang mengajukan vaksinasi terhadap seluruh karyawan ke Dinkes Jabar.
“Empat Kanwil Kemenkeu di Bandung itu adalah Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar, Kanwil Bea Cukai Jabar, Kanwil DJP Jawa Barat I, dan Kanwil Ditjen Kekayaan Negara," terang Rizki saat pelaksanaan vaksin tahap 1 di Gedung Dwi Warna Bandung pada Selasa lalu.
Selain pegawai dari empat Kanwil tersebut, terdapat pegawai dari unit vertikal Kemenkeu lainnya yaitu pegawai Balai Diklat Keuangan Cimahi, KPPBC Bandung, KPP Pratama Bandung Karees, KPPN Bandung 1, KPPN Bandung 2, KPKNL Jawa Barat, Sekretrariat Perwakilan Kemenkeu Jawa Barat. "Kami berterima kasih kepada Dinkes Jabar yang telah memberikan slot 950 partisipan," ucap Rizki.
Meski begitu, Rizki menjelaskan tidak semua partisipan berhasil divaksin karena berdasarkan hasil pemindaian (screening), terdapat pegawai dalam perawatan kemoterapi, tekanan darah tinggi, atau penyebab lainnya.
“Program vaksinasi pada hari pertama dihadiri 486 pegawai dengan jumlah yang divaksin 451 orang, sementara sisanya akan dilaksanakan besok,” ungkapnya.
Selain itu sebagai penerima vaksin, Rizki mengaku tidak merasakan hal yang aneh pada tubuhnya. Dia menuturkan setelah di suntik vaksin, yang dirasakannya hanya pegal pada lengan yang disuntik.
Ia menegaskan, perlu kesadaran dari semua pihak, termasuk pimpinan di Satker untuk memberikan contoh positif, bahwa vaksinasi yang diprogramkan pemerintah, merupakan upaya memutus mata rantai Covid-19. Terlebih selama pandemi Covid-19, jajaran Kementerian Keuangan tetap memberikan pelayan publik dalam bidang keuangan negara.
“Diharapkan dengan semakin sehat dan terbebas dari Covid-19, kualitas pelayanan publik dapat meningkat sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan lebih cepat,” pungkasnya.
Di waktu terpisah, Kabag Umum Kanwil DJP Jawa Barat I Yusron Purbatin Hadi mengatakan, sebanyak 126 pegawai Kanwil DJP Jawa Barat I telah divaksinasi tahap pertama. Meski begitu, Yusron mengimbau kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga kesehatan diri dan mematuhi protokol kesehatan. “Semoga ikhtiar kita senantiasa diridai Allah SWT dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Amin,” ujarnya.
- 77 kali dilihat