Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Teminabuan melakukan kegiatan berupa inklusi pajak Tax Goes to School di dua sekolah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Teminabuan, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Teminabuan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman pentingnya pajak sebagai komponen utama pembangunan negara kepada para Siswa kelas 12 SMA Negeri 1 dan Siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Teminabuan (22/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Yuanita Inggrit Duwiri dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Teminabuan Dani Lut.
Dalam sambutannya, Kepala KP2KP Teminabuan, Dwinugro Putri Kirana menyampaikan bahwa pajak digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk untuk membiayai pembangunan, pendidikan, dan kesehatan. Pembangunan yang dimaksud seperti pembangunan ekonomi yang menciptakan lapangan pekerjaan. Terbukanya lapangan pekerjaan dapat mendistribusi pendapatan masyarakat secara merata.
Di bidang pendidikan, pajak digunakan untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa berprestasi dalam bentuk Program Indonesia Pintar (PIP), Beasiswa Indonesia Maju, dan KIP-Kuliah.
Siswa Kawan Pajak merupakan generasi muda yang harus peduli kepada negeri, karena kawan pajak adalah agen perubahan dan penerus pembangunan negara. Dengan peduli kepada negeri, kawan pajak dapat membentuk masa depan yang lebih baik, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, mendorong perubahan sosial, membangun identitas nasional yang kuat, dan mengembangkan diri secara pribadi.
Sesi berikutnya adalah sesi permainan dan kreativitas, di mana tim Pajak Teminabua meminta para siswa untuk mengikuti permainan dan kuis seputar materi yang telah diberikan, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan feedback para siswa apakah mereka dapat memahami materi yang telah diberikan sebelumnya.
Pada sesi terakhir, dilakukan diskusi dan tanya jawab terkait perpajakan, beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa. “Apa yang terjadi jika warga negara tidak ada yang membayar pajak? Bagaimana konsekuensi Wajib Pajak yang tidak melakukan pembayaran pajak?" merupakan dua contoh pertanyaan dari para siswa. Salah satu pertanyaan sangat kritis, yakni,“Kenapa pajak itu bersifat memaksa dan wajib bagi setiap warga negara yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif?”
Sebagai penutup, KP2KP Teminabuan juga menyampaikan kepada siswa yang ingin menjadi bagian dari Direktorat Jenderal Pajak dapat melanjutkan sekolah ke Politeknik Keuangan Negara (PKN)-STAN, dengan menempuh jalur pendidikan Diploma IV, hal ini disampaikan kepada Siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Teminabuan.
Pewarta: Dwinugro Putri Kirana |
Kontributor Foto: Yulayva Khoirul Nisa |
Editor: Ricky Firmansyah Argamaya |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat