
Tim Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan mengedukasi pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di salah satu warung sembilan bahan pokok (sembako), Kabupaten Nunukan Selatan (Selasa, 19/10).
"Edukasi ditujukan sebagai sarana sosialisasi bagi para pengusaha UMKM yang masih terkenal minim pengetahuan akan kewajiban perpajakan mereka, dan KPP Pratama Tarakan mengambil langkah jemput bola untuk mengedukasi mereka satu per satu secara langsung dan tatap muka," jelas Anita Fahrun Nisa selaku Account Representative Seksi Pengawasan II KPP Pratama Tarakan yang menjadi anggota tim penyuluh
KPP Pratama Tarakan sendiri mengirim dua Account Representative-nya sebagai Tim Penyuluh kali ini yang diarahkan untuk blusukan ke para pengusaha UMKM di Nunukan, terutama target kali ini ialah pengusaha UMKM di Nunukan Selatan.
"Edukasi dilaksanakan dan dikerahkan kepada salah satu pengusaha UMKM warung rumahan yang turut bergelut di tengah pandemi demi memutar roda gigi perekonomian Indonesia," ucapnya.
"Pemilik usaha kooperatif selama berjalannya rangkaian edukasi perpajakan kami, dan kami juga berusaha agar materi pemaparan tidka terlalu baku dan dapat dimengerti oleh wajib pajak awam," tambah Anita setelah berpamitan dengan La Imba, pemilik warung.
"Penting adanya bagi fiskus untuk mengerti wajib pajaknya, dan begitupun pula sebaliknya wajib pajak turut mengerti mengenai kewajiban perpajakannya," pungkas Joko Purwanto, salah satu Account Representative Seksi Pengawasan II KPP Pratama Tarakan yang turut mendampingi.
- 23 kali dilihat