
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Putussibau bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Putussibau membantu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Nanga Badau dalam menyelenggarakan “UMKM Week 2022” di Ruang Aula KPPN Tipe A2 Putussibau (Senin, 20/6).
Peran KP2KP Putussibau dalam acara tersebut adalah untuk memperkenalkan pajak yang terkait dengan UMKM. Dalam acara tersebut, tim KP2KP Putussibau terdiri dari Ahmad Jefri Adityas Wibawa selaku Kepala KP2KP Putussibau, Fach Ega Trita Brianda dan Dimas Wihandoko selaku Pelaksana KP2KP Putussibau.
Pada prosesnya, acara tersebut dimulai dengan pendaftaran peserta yang datang. Berdasarkan pendaftaran, jumlah peserta yang hadir adalah 43 orang. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran lagu Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Setelah itu penyampaian materi oleh KPPBC TMP C Nanga Badau, KPPN Tipe A2 Putussibau, dan KP2KP Putussibau.
Setelah penyampaian materi, acara diakhiri dengan menjawab pertanyaan dari peserta. Ketika sesi tanya jawab, ada beberapa peserta yang bertanya terkait pajak UMKM. Pertanyaan peserta tersebut antara lain seperti sanksi apa yang diberikan jika telat lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) istri yang digabung dengan suami, dan Pajak Kendaraan.
“Untuk sanksi yang diberikan adalah sebesar 100 ribu rupiah untuk orang pribadi dan 1 juta rupiah untuk badan,” kata Jefri dalam sesi tanya jawab tersebut.
- 12 kali dilihat