“Rencananya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mengimplementasikan Core Tax Administration System, sebuah sistem administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan perpajakan yang Mudah, Andal, Terintegrasi, Akurat, dan Pasti (MANTAP) kepada wajib pajak,” ucap Agus Sugianto, Penyuluh Pajak Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara pada Talkshow Pajak bersama Onix Radio di Kota Balikpapan (Rabu, 16/10).
Agus bersama Panji Setiawan, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen mengudara untuk menyapa warga Balikpapan bersama Nimhut, Penyiar Onix Radio dengan bahasan bertajuk “Mengenal Coretax, Aplikasi Baru Perpajakan”.
Panji dalam penjelasannya, menyebutkan bahwa adanya Coretax menjadikan sistem perpajakan di Indonesia tetap relevan, efisien, serta mampu untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, regulasi dan teknologi.
“Dengan Coretax, layanan dapat diakses melalui berbagai pilihan saluran dan dapat dilayani di seluruh kantor pajak. Seluruh proses bisnis terintegrasi dalam satu sistem informasi. Selain itu, keamanan data dan informasi lebih andal dan terjaga melalui otentifikasi yang ketat,” jelas Panji.
Kepada Sobat Onix, keduanya menyampaikan akan ada lima proses bisnis (probis) dari DJP yang mengalami pembaruan. Kelima probis itu adalah probis registrasi, probis layanan perpajakan, probis pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT), probis pembayaran, probis Taxpayer Account Management. Selama satu jam berlangsung, setiap poin probis dijelaskan cukup detail untuk memberikan gambaran tentang Coretax ke depannya.
Sebelumnya, Kanwil DJP Kaltimtara telah mengundang beberapa wajib pajak terpilih untuk mengenal prototype Coretax sebelum resmi diluncurkan pada tahun 2025 nanti. Tak hanya itu, wajib pajak tersebut juga mempraktikkan beberapa pembaruan dalam aplikasi terintegrasi tersebut.
Pewarta: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Kontributor Foto: Jassica Dian De Vanti |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat