Kunjungi Fena Leisela, KP2KP Namlea Tempuh Perjalanan 130 Km

Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Namlea melakukan sosialisasi perpajakan di Kecamatan Fena Leisela, Pulau Buru, Maluku (Rabu, 1/3). Tim Penyuluh KP2KP Namlea harus menempuh jarak 130 kilometer untuk menuju lokasi kegiatan sosialisasi di SD Alhilaal, Desa Waspait. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar dua puluh orang.

Sosialisasi dibuka dengan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan menyaksikan video imbauan integritas dari Direktorat Jenderal Pajak. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala KP2KP Namlea dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru. Rangkaian pembukaan ditutup dengan penyerahan cendera mata oleh Kepala KP2KP Namlea kepada perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru.

Paparan materi pemadanan NIK-NPWP dibawakan oleh Kepala KP2KP Namlea Syarifudin. Dalam paparannya, Syarifudin menyampaikan tujuan dari pemadanan NIK-NPWP adalah untuk penyederhanaan sistem administrasi perpajakan. “Hal ini tentu akan memudahkan bagi Bapak dan Ibu untuk melaksanakan kewajiban perpajakan. Jadi tidak perlu lagi mengingat NPWP, tapi cukup NIK saja bagi Bapak dan Ibu di sini yang berstatus Wajib Pajak Orang Pribadi,” ucap Syarifudin.

Syarifudin juga menjelaskan bagaimana mekanisme perubahan NPWP format baru kepada Badan, Instansi Pemerintah, dan Cabang (Usahawan). “Dari total 68 juta total jumlah wajib pajak yang terdaftar di sistem Direktorat Jenderal Pajak, baru 22 juta wajib pajak yang tervalidasi NIK-nya. Masih terdapat 30 juta wajib pajak yang perlu dikonfirmasi dan 15 juta wajib pajak perlu dimuktahirkan,” jelasnya.

Sesi selanjutnya adalah praktik pemadanan NIK-NPWP melalui laman djponline.pajak.go.id. Sesi kali ini dipandu oleh Penyuluh KP2KP Namlea Ferdinand David Melatunan. “Proses pemadanan NIK tidak memerlukan waktu lama, hanya butuh waktu kurang dari lima menit. Yang perlu Bapak dan Ibu siapkan hanya akun DJP Online, yaitu user (NPWP) dan kata sandinya, kemudian Kartu Tanda Penduduk, dan Kartu Keluarga” jelas Ferdinand.

Sosialisasi ini berjalan dengan lancar sampai dengan berakhirnya acara.