KPP Pratama Kupang menggelar kegiatan Tax Goes To Campus di Student Center Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang (Jumat, 28/4). Mengangkat tema "Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara", kegiatan tersebut dihadiri oleh seratus mahasiswa/i yang berasal dari lima program studi yang ada di Politani.

Tax Goes To Campus merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh selaku Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Fabianus Ranta, S.Hut., M.Si.

Ayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda, sehingga nantinya para generasi muda dapat turut serta terlibat dalam membangun negara lewat kontribusi membayar pajak. Selain itu, Ayu turut menjelaskan pentingnya peran pajak dalam pembangunan negara.

“Dengan membayar pajak, berarti teman-teman turut serta membantu pemerintah membangun jalan raya, subsidi BBM, subsidi listrik, hingga pembangunan infrastruktur” ujar Ayu.

Fabianus Ranta turut mengajak para mahasiswa untuk dapat menyimak materi dengan baik sehingga nantinya ketika para mahasiswa sudah berpenghasilan, mahasiswa dapat turut berkontribusi lewat membayar pajak.

“Pajak ini sangat penting dalam perekonomian negara. Tanpa pajak negara ini tidak dapat berjalan. Oleh karena itu, anak-anak harus menyimak dengan baik materi yang akan dipaparkan” kata Fabianus. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi seputar perpajakan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Richard Yanes Yunior Dima.

Richard menjelaskan bahwa pajak menyumbang 82.8% dari total pendapatan Negara di APBN, sehingga dapat dikatakan bahwa pajak merupakan tulang punggung perekonomian negara. Richard turut mengajak para mahasiswa untuk mengingat kembali kondisi perekonomian pada saat Indonesia mengalami Pandemi Covid-19. Pada saat itu, pemerintah hadir melalui APBN dan memberikan banyak bantuan sosial seperti Program Pemulihan Ekonomi (PEN), pengadaan vaksin, hingga bantuan sosial.

“Jadi dapat teman-teman lihat bahwa pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bahkan pajak memiliki peran yang krusial dalam membantu negara melewati masa pandemi selama dua tahun terakhir” tutur Richard. Para peserta terlihat sangat menyimak pemaparan dan sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya peserta yang dapat menjawab pertanyaan serta bertanya seputar perpajakan.

Kegiatan ditutup dengan kuis yang diikuti oleh seluruh peserta serta pembagian suvenir kepada para pemenang kuis.

 

Pewarta: Evelyn Rosalina Nendisa
Kontributor Foto: M Hanif Roid Fauzi
Editor: I Wayan Agus Eka

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.