Masyarakat desa Pendem menyambut gembira kedatangan perwakilan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali dalam acara peresmian Wakaf Sumur Dalam di Pendem, Wonosamodro, Boyolali (Kamis, 11/11).

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, serta pemanfaatan air pertama kali oleh Sri Yani, Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Boyolali disaksikan Direktur Yayasan Solopeduli, Kepala Desa Bengle, Camat Wonosamodro, serta masyarakat sekitar.

Letak geografis Desa Pendem yang merupakan wilayah perbukitan berbatuan membuat desa ini sering dilanda kesulitan air bersih. Kondisi jalan yang buruk memaksa masyarakat berjalan kaki lebih dari satu kilometer ke tengah hutan demi mendapatkan air bersih.

Melihat keprihatinan tersebut, KPP Pratama Boyolali menjalin sinergi dengan Yayasan Solopeduli, lembaga nirlaba pengelola dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) dalam program wakaf sumur dalam. Donasi sebesar Rp 45.000.000 dikumpulkan melalui infak pegawai KPP Pratama Boyolali.

Budiono, Kepala Desa Bengle mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh KPP Pratama Boyolali dan Yayasan Solopeduli dalam mengatasi masalah air bersih di desa ini. “Keberadaan sumur dalam 50 meter ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan 300 keluarga serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar,” kata Budiman dalam sambutan.   

Sri Yani, Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Boyolali menjelaskan,“Harapan kami adalah dengan adanya sumur dalam ini dapat menjadi solusi terkait dengan kebutuhan air bersih dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar. Semoga KPP Pratama Boyolali dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat yang membutuhkan.”