KP2KP Kerobokan Sosialisasikan Pemadanan NIK dan Probis CTAS

Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kerobokan dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Utara mengadakan kegiatan sosialisai pada akhir bulan Januari membuka kegiatan edukasi tatap muka untuk yang pertama kali pada tahun 2023 ini bertempat di aula KPP Pratama Badung Utara, Denpasar (Selasa, 31/1).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang proses bisnis Core Tax Administration System (CTAS) dan validasi pemadanan NIK dengan NPWP. Informasi tersebut penting untuk disebar luaskan kepada Wajib Pajak mengingat adanya pembaruan pada format NPWP pada tahun 2024 yakni cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan pada.

Kepala KPP Pratama Badung Utara, Wicaksono, hadir dalam kegiatan dan memberikan sambutan pembuka kegiatan. Pada sambutannya Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para konsultan pajak  selaku peserta undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir mengikuti acaara sosialisasi ini.

Kegiatan dihadiri oleh para Wajib Pajak profesi konsultan pajak terdaftar di KPP Pratama Badung Utara baik Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi momentum kesempatan untuk dapat menyebarluaskan informasi secara efektif kepada Wajib Pajak.

Proses validasi pemadanan NIK dan NPWP dipertuntukkan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dimana data profil utama yang terdiri dari: NIK, nama, tempat lahir dan tanggal lahir, masih terdapat ketidakcocokan dengan data pada KTP dan/atau KK.

Agenda kegiatan ini dibuka oleh Asisten Fungsional Penyuluh Pajak,  Ni Kadek Dian Antalina selaku moderator acara. Pada sesi pemaparan materi Pemadanan NIK dan NPWP, materi disampaikan oleh  Asisten Fungsional Penyuluh Pajak, Reza Permana. Serta pada pemaparan materi selanjutnya yang membahas terkait proses bisnis CTAS disampaikan oleh Asisten Fungsional Penyuluh Pajak, Jalu Atmojo.

“Dengan adanya pemadanan ini, saya bersyukur, saya berharap mungkin untuk penegakan hukum kepada Wajib Pajak yang masih belum tertib itu bisa menjadi lebih baik, jadi kami sebagai konsultan pajakpun bisa menunjukkan kepada Wajib Pajak bukti-butki yang konkrit”, testimoni kegiatan Anak Agung Ketut Agus Suardika, Konsultan Pajak

Beberapa konsultan juga turut seta menyampaikan pertanyaan dan opini kepada narasumber kegiatan pada sesi tanya jawab terkait dengan proses administrasi Wajib Pajak yang selama ini telah berjalan.