“Saya paham pasti temen-temen mikirnya apa lagi sih ini pemadanan NIK-NPWP? Jadi tujuan NIK digunakan sebagai NPWP ini adalah terciptanya Single Identity Number. Seperti kalau di luar (negeri) ada Social Security Number,” jelas Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Matraman Ani Natalia dalam Sosialisasi Penerapan NIK sebagai NPWP di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (Jumat, 17/2).

Sosialisasi diselenggarakan hybrid secara luring dan daring melalui zoom meeting dengan peserta sebanyak 101 (seratus satu) pegawai BNPB.

Kegiatan Sosialisasi Penerapan NIK sebagai NPWP ini dibuka oleh Kepala Biro Keuangan BNPB Tavip Joko Prahoro. Dalam sambutannya, Tavip berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Tim Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur karena telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Nanti di rakor BNPB selanjutnya KPP Pratama Jakarta Matraman akan membuka Pojok Pajak bagi teman-teman yang mau berkonsultasi,” tambah Tavip.

Turut memberikan sambutan dalam sosialisasi ini Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Sugeng Satoto mewakili Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur yang berhalangan hadir.

Materi terkait implementasi NIK sebagai NPWP disampaikan oleh Penyuluh Pajak Ahli Pertama Yolanda Angelina Togatorop. Setelah pemaparan materi, Yolanda membuka sesi tanya jawab dan diskusi.

Kegiatan Sosialisasi Penerapan NIK sebagai NPWP ditutup dengan penyerahan plakat dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur kepada BNPB.

 

Pewarta: Nurmalita Rahmawati
Kontributor Foto: Giovani Karina Suryohadi
Editor: Lilis Maryati