
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Namlea mengadakan sosialisasi perpajakan untuk Bendahara Instansi Vertikal Pemerintah Pusat di Kabupaten Buru di Aula KP2KP Namlea, Kabupaten Buru, Maluku (Senin, 14/2).
Kegiatan sosialisasi dilakukan pada pukul 09.00-12.00 WIT dihadiri oleh bendahara dari 11 instansi pemerintah yaitu Kodim, Kepolisian, Kejaksaan, Ditjen Lapas, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Badan Pertahanan Nasional, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama yang berada di Kabupaten Buru.
“Pembuatan bukti potong 1721 A2 penting karena menjadi dasar bagi ASN untuk menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi,” jelas Kepala KP2KP Namlea Syarifudin dalam pembukaan kegiatan sosialisasi. Lebih lanjut Syarifudin juga mengimbau agar para ASN di Kabupaten Buru segera menyampaikan SPT Tahunan orang pribadi secara efiling sebelum tanggal jatuh tempo pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 31 Maret 2022.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi perpajakan tentang pembuatan Bukti Potong 1721 A2 dan simulasi penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi secara e-filling yang disampaikan oleh Tim Penyuluh KP2KP Namlea Dwi Setya Pambudi dan T. Ryeza Putra Anugrah. Dalam sesi simulasi penyampaian SPT Tahunan secara e-filing, wajib pajak praktek langsung menggunakan telepon genggam masing-masing.
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta antusias untuk bertanya kepada pemateri dari KP2KP Namlea, salah satunya Rani, peserta sosialisasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menanyakan mengenai penghasilan yang menjadi dasar penghitungan PPh Pasal 21. Tim Penyuluh KP2KP Namlea pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan peserta sosialisasi sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
Pada sesi penutupan Syarifudin, Kepala KP2KP Namlea menyampaikan informasi tentang Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) sehubungan dengan perubahan tarif progresif untuk PPh Orang Pribadi mulai tahun pajak 2022 dan kenaikan tarif PPN per 1 April 2022 menjadi 11%.
- 26 kali dilihat