
Para pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur berkesempatan menerima suntikan Vaksin Covid-19 di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama Cianjur (Kamis, 18/3). Upaya vaksinasi ini merupakan program pemerintah sebagai salah satu tindakan preventif penyebaran Covid-19.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan, proses vaksinasi kepada seluruh pegawai berlangsung dengan menggunakan antrean yang dilakukan secara tertib. Jumlah pegawai yang masuk ke ruangan vaksinasi pun dibatasi.
Vaksinasi yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN). Prosedur vaksinasi dilaksanakan melalui empat tahap, di antaranya tahap registrasi, tahap screening, tahap vaksinasi, dan tahap observasi.
Sebelum dilakukan vaksinasi, para pegawai melakukan registrasi dengan mempersiapkan berkas yang diperlukan, yakni kartu peserta vaksinasi yang telah dicetak dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah itu, para pegawai akan melalui proses screening kesehatan dan menerima vaksin yang akan disuntikkan oleh petugas. Para pegawai yang berhasil divaksin tersebut masih harus melalui tahap observasi untuk melihat adanya efek samping yang ditimbulkan pasca penyuntikan vaksin.
Pada vaksinasi periode pertama ini, KPP Pratama Cianjur bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Muka Cianjur. Sebanyak 114 pegawai yang seharusnya mendapatkan vaksinasi pada periode pertama ini, tercatat hanya 111 pegawai yang hadir untuk mengikuti vaksinasi. Sebanyak tiga pegawai penyintas Covid-19 dinyatakan belum bisa mendapatkan penyuntikan vaksin karena jangka waktu sembuh dari Covid-19 belum lebih dari tiga bulan.
Dari seluruh pegawai yang hadir untuk mengikuti vaksinasi tersebut, sebanyak 97 pegawai dinyatakan lolos screening, sedangkan 14 pegawai dinyatakan tidak lolos screening. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, di antaranya faktor tekanan darah di atas ambang normal (hipertensi), adanya riwayat sebagai penyintas Covid-19, dan berbagai riwayat penyakit kronis yang pernah atau sedang diderita oleh calon penerima vaksin.
Dengan demikian, jumlah pegawai KPP Pratama Cianjur yang telah melakukan vaksinasi adalah sebanyak 97 orang, sedangkan 17 pegawai belum melakukan vaksinasi. Bagi para pegawai baik yang berhalangan hadir maupun yang belum lolos screening pada vaksinasi periode pertama ini, maka Subtim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 KPP Pratama Cianjur menginstruksikan kepada para pegawai tersebut untuk melakukan vaksinasi secara mandiri di unit kerja lain.
Kepala KPP Pratama Cianjur Rudi Munandar melaksanakan vaksinasi periode pertama pada hari yang sama. Seusai pelaksanaan vaksinasi, Rudi berpesan kepada seluruh pegawai agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, yakni tetap menjaga jarak (physical distancing), memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. Menurutnya, vaksinasi ini tidak semata-mata membuat kita menjadi lengah terhadap protokol kesehatan yang berlaku. Mengingat sistem imunitas pada tubuh membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk merespon dan memproduksi antibodi.
Pada kesempatan lain, Ketua Subtim Pencegahan Covid-19 KPP Pratama Cianjur Agus Totong atau kerap disapa dengan Gusto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi periode pertama ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Adapun pelaksanaan vaksinasi ini merupakan suatu upaya KPP Pratama Cianjur mendukung program pemerintah,” pungkas Gusto. (VSSD)
- 66 kali dilihat