BPR Solo Raya Pahami NIK Jadi NPWP

Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo menggelar sosialisasi NIK sebagai NPWP di Surakarta (Selasa, 23/8). Kegiatan yang digelar di aula Kanwil DJP Jawa Tengah II diikuti oleh 61 peserta dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Solo Raya.  

Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jawa Tengah II Wiratmoko juga dihadiri oleh Kepala OJK Solo Eko Yunianto. Dalam sambutannya, Wiratmoko menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada OJK Solo dan perwakilan BPR se-Solo Raya yang hadir di kegiatan sosilisasi perubahan NIK menjadi NPWP.

“Besar harapan kami, sosialisasi ini akan membantu Bapak Ibu pimpinan BPR semua dalam menentukan strategi implementasi terbaik pada sistem Bapak Ibu sekalian terkait dengan digunakanya NIK sebagai NPWP,” kata Wiratmoko.

Eko Yunianto pada kesempatan tersebut mengatakan agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah dapat menjadi pedoman BPR se-Solo Raya dalam pelaksanaan usahanya.

“Seperti apa implementasi Peraturan Menteri Keuangan tersebut, pada hari ini kita akan dapatkan penjelasan secara teknis yang selanjutnya informasi itu dapat di gunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan usaha,” ujar Eko.

Timon Pieter Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah II menjadi narasumber sosialisasi ini menyampaikan materi perubahan NIK sebagai NPWP. Ia menyampaikan bahwa peraturan ini dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kemudahan bagi wajib pajak guna mengakses dan menerima layanan perpajakan sekaligus mendukung kebijakan satu data Indonesia.

“NIK baru diaktivasi jika pemilik NIK sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif, yaitu sudah berusia 18 tahun dan memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak,” ungkap Timon.

Wiratmoko berharap dengan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait perubahan NIK menjadi NPWP di kalangan pelaku jasa keuangan di wilayah Solo Raya.