
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Aceh menggelar Kurasi UMKM dan Kedai Lelang di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Takengon, Jalan Qurata Aini Nomor 96, Nunang Antara, Kabupaten Aceh Tengah (Sabtu, 19/8). Kegiatan Kurasi UMKM dan Kedai Lelang kali ini mengusung tema "di Udara, Mencetak Pengusaha Muda". Kegiatan ini dipandu oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe dan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Sebanyak dua belas UMKM yang menghadiri acara kurasi ini merupakan UMKM yang telah diseleksi dari Daftar Sasaran Bersama (DSB).
Kegiatan diawali dengan pemberian materi dari lima UMKM yang berbeda. Empat UMKM yang menjadi pemateri adalah UMKM binaan Kemenkeu Satu hasil kurasi untuk Nusantara Fashion House (NFH). Selanjutnya, pemateri terakhir adalah UMKM yang bergerak di bidang pengolahan cokelat yang cukup ternama di Aceh yaitu Socolatte. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan lelang barang-barang hasil UMKM. Peserta lelang kali ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang hadir dalam kegiatan Kurasi UMKM dan Kedai Lelang. Terlihat beberapa perwakilan mahasiswa/i dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon mengikuti acara lelang produk UMKM hari ini.
Setelah pemaparan materi dan lelang produk UMKM, acara dilanjutkan dengan kurasi UMKM. Kurasi dilakukan oleh perwakilan pegawai Kementerian Keuangan termasuk di dalamnya adalah pegawai dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bireuen, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Aceh. Kurasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang sudah disediakan dalam lembar form kurasi. Pertanyaan yang diajukan mulai dari aspek keuangan seperti apakah rekening usaha dipisahkan dengan rekening pribadi, aspek skala usaha seperti apakah produk-produknya diekspor ke luar negeri, aspek teknologi seperti apakah sudah dilakukan pemasaran di marketplace dan media daring, serta aspek perpajakan seperti apakah omzet sudah mencapai 500jt per tahun dan rutin membayarkan pajak penghasilan.
Kementerian Keuangan Satu Aceh khususnya Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Aceh mendukung para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Adanya kegiatan ini dapat mengembangkan potensi ekonomi yang ada pada UMKM Lokal di Provinsi Aceh, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Pewarta: Febrianty Safira |
Kontributor Foto: Rimba Prasasti |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 views