
“Saya justru memiliki pendapat lain soal resistensi ini. Saya berpikir ini adalah kewajiban kita bersama untuk ikut menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik. Bukan manfaat apa yang kita (IBN) dapat dari menerapkan Inklusi ini, tapi justru apa yang bisa kita berikan untuk negara ini” ujar Rektor Institut Bisnis Nusantara MF. Christiningrum saat menyambut tim Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur.
Kristin menyambut baik kedatangan Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain beserta jajaran dalam rangka mengawali tahapan Inklusi Kesadaran Pajak pada tingkat perguruan tinggi di tahun 2023, bertempat di Kampus IBN Lantai 2, Gedung Pulomas Office (Jumat, 20/01).
Ismiransyah menyampaikan pentingnya peranan perguruan tinggi untuk ikut ambil bagian dalam meningkatkan kesadaran pajak bagi mahasiswa, sekaligus menanamkan pentingnya pajak bagi pembangunan. Koordinasi dan sharing session tentang program Inklusi Kesadaran Pajak disampaikan oleh tim fasilitator yang terdiri dari Penyuluh Pajak dan Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan Kanwil DJP Jakarta Timur.
Resistensi terbesar dari penerapan program Inklusi Kesadaran Pajak pada perguruan tinggi adalah manfaat apa yang diterima oleh pihak perguruan tinggi dengan menerapkan program Inklusi ini, namun Kristin berpendapat lain. Kewajiban untuk menanamkan kesadaran pajak sudah melekat dan menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya dari pihak DJP, tapi dari phak perguruan tinggi sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Pewarta: Adrianus Erwien Setyasmoko |
Kontributor Foto: Nadia Saras Arethusa |
Editor: Lilis Maryati |
- 27 views