
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta menggelar Tax Goes To Campus (TGTC) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) Perdana Mandiri Purwakarta, Jalan Veteran nomor 74, Nagri Kaler, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta (Selasa, 29/11).
Kegiatan yang bertujuan menanamkan kesadaran pajak sejak dini ini mengusung tema Generasi Sadar Pajak Muda Berkreasi Membangun Negeri dan diikuti sebanyak 55 orang peserta mahasiswa dari jurusan Akuntansi dan Manajemen Bisnis.
Kepala KPP Pratama Purwakarta Subandono Rachmadi membuka kegiatan dengan menyampaikan tujuan dari Tax Goes To Campus tersebut. "Kegiatan Tax Goes To Campus ini merupakan kegiatan rutin dari kantor pajak dengan tujuan untuk memberikan kesadaran pajak sejak dini kepada para generasi muda," ujar Soebandono kepada para peserta.
Diawali dengan sesi tanya jawab seputar pajak, para peserta berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan. "Pajak ialah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," ujar Nur Siti menjawab pertanyaan perihal pengertian pajak.
Dimulai dari pengertian pajak, Bubun Sehabudin, Penyuluh Pajak KPP Pratama Purwakarta menyampaikan materi kewajiban perpajakan kepada para mahasiswa. "Untuk kewajiban perpajakan itu bisa disingkat DHBL yaitu Daftar, Hitung, Bayar, Lapor," tutur Bubun kepada para peserta.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 jam mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB ini, materi disampaikan oleh Tim Penyuluh secara interaktif.
"Dengan adanya Tax Goes to Campus ini saya mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan, dimana kita harus membayar pajak, serta menyiapkan untuk ke depannya, agar kita tidak memberatkan negara dengan menjadi free rider seperti yang telah dijelaskan tadi. Jangan sampai kita yang sudah menikmati berbagai fasilitas dari Negara, tetapi tidak menjalankan kewajiban warga negara, salah satunya dengan tidak membayar pajak," ujar Nabila, salah seorang mahasiswi Jurusan Akuntansi.
Pewarta: Oktavian Dwi Anggraeni |
Kontributor Foto: Dian Ardiana |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 8 views