Tax Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung meraih penghargaan Tax Center terbaik ketiga dalam perhelatan Tax Center Gathering Nasional Tahun 2021 yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta (Senin, 13/12).

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Suryo Utomo berharap Tax Center dapat menjadi teman seperjalanan DJP dalam mengenalkan perpajakan kepada masyarakat luas. “Kami (DJP) tidak dapat sendirian untuk dapat menceritakan dan menghubungkan seluruh masyarakat untuk mengerti, memahami, dan menyadari ada elemen yang harus dilaksanakan oleh masyarakat yaitu hak dan kewajiban perpajakannya,” ujar Suryo.

“Kami memerlukan teman-teman seperjalanan, salah satunya adalah Tax Center, untuk terus menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat secara menyeluruh. Memang berat dan tidak dapat dilakukan secara instan, tapi sesuatu yang harus kita jalankan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor mengatakan acara yang bertemakan “Tax Center Makes Tax Better” ini merupakan kegiatan yang digelar untuk mempererat jaringan kerja sama antara DJP, Tax Center, dan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta untuk mengkomunikasikan arah dan tujuan serta visi dan misi dari DJP.

Ketua Umum Tax Center UIN SGD Bandung Fitri Pebriani mengucapkan syukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh DJP kepada Tax Center UIN SGD Bandung. “Tax Center UIN SGD Bandung resmi dibentuk tanggal 10 Desember 2020 di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Administrasi Publik (AP),” ujar Fitri.

Dalam kesempatan itu pula ia mengatakan bahwa pada tanggal 15 April 2020 MoU tentang inklusi pajak antara Tax Center AP UIN SDG dan Kanwil DJP Jawa Barat I ditandatangani sebagai bentuk keseriusan dari Tax Center UIN SGD dalam peningkatan kesadaran pajak di lingkungan Perguruan Tinggi khususnya di lingkungan UIN SGD Bandung. Implementasi Inklusi Pajak sebagai salah satu bentuk peningkatan kesadaran pajak disisipkan pada dua mata kuliah keagamaan yaitu mata kuliah Ushul Fiqih dan Ilmu Akhlaq.

Selain inklusi pajak, Tax Center UIN SGD Bandung menggelar kegiatan lain diantaranya mengadakan open recruitment relawan pajak, mengadakan pelatihan untuk relawan pajak, membuka program asistensi pelaporan asistensi pelaporan SPT Tahunan, mengadakan pelatihan Brevet Pajak A dan B, serta pembuatan modul pelatihan Brevet Pajak A dan B.

”Tax Center kami juga aktif mengelola  media sosial dan website untuk sharing informasi perpajakan, berpartisipasi  aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Jawa Barat I, sosialisasi melalui media sosial, mengadakan webinar perpajakan, praktikum pajak sebagai wujud inklusi pajak, serta pembuatan modul praktikum perpajakan,” imbuhnya.

Pemenang pertama Tax Center terbaik diraih oleh Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan disusul Universitas Trunojoyo Madura di urutan kedua.