
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene bekerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Polewali berkolaborasi melaksanakan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) dan pembukaan loket pajak di Pasar Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Selasa, 2/11).
Pegawai yang ditugaskan pada kegiatan ini adalah Kepala Seksi Pengawasan III, Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data (PKD), Kepala Seksi Pelayanan, Kepala KP2KP Polewali, Account Representative (AR) dari Pengawasan III dan V, serta pelaksana seksi pelayanan dan perwakilan KP2KP Polewali.
KPDL ini sendiri merupakan bagian dari program jangka menengah yang telah disusun oleh pihak KPP Pratama Majene secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan hingga awal tahun 2022.
Pelaksanaan KPDL di Pasar Wonomulyo ini pun telah dilaksanakan sejak akhir bulan Agustus dan diperkirakan akan selesai hingga akhir tahun 2021. KPDL tahap ketiga ini dirancang berbeda dari program sebelumnya dengan menggandeng petugas pasar (kecamatan) dan lebih banyak melibatkan peran KPP Pratama Majene dimulai dari pembuatan peta dan database pedagang pasar, edukasi, hingga pengawasan. Pihak KPP Pratama Majene pun berharap KPDL improvement ini mampu mendorong voluntary payment pedagang pasar yang berkesinambungan.
Dalam pelaksanaannya, petugas AR KPP Pratama Majene mendatangi beberapa kios pasar untuk bertemu langsung dengan wajib pajak. Data yang diperoleh pengawas berupa informasi apakah wajib pajak telah memiliki NPWP atau tidak, jenis usaha bergerak di bidang apa saja, jumlah karyawan, omzet usaha, harta dan kewajiban, serta biaya sehari-hari.
Program KPDL juga dilaksanakan bersamaan dengan pembagian “Celengan Pajak” untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak UMKM. Pada kesempatan ini pula petugas KPDL menyampaikan kepada wajib pajak mengenai pentingnya pelaporan secara benar, lengkap, serta tepat waktu.
Kepala KPP Pratama Majene Matheus Adhiatera menyatakan selain untuk pengumpulan data lapangan, kegiatan pembukaan loket pajak juga dilaksanakan guna mengoptimalkan layanan perpajakan pada wajib pajak.
"KPDL saat ini lebih terpadu karena mampu menghadirkan loket pajak di Pasar Wonomulyo dan pembukaan agen laku pandai (agent BNI). Loket pajak (seksi pelayanan dan KP2KP Polewali) bertujuan untuk memberikan pelayanan efektif dan efisien kepada wajib pajak di daerah Kecamatan Wonomulyo dan sekitarnya," jelas Matheus.
Layanan loket pajak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh wajib pajak seperti pendaftaran NPWP, pembuatan kode billing, dan konsultasi perpajakan. Selain itu, pembukaan agen laku pandai juga terbukti berhasil memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dalam melakukan pembayaran pajak.
Kegiatan canvasing dan loket pajak di Pasar Wonomulyo merupakan bagian dari program yang berkesinambungan dan akan terus diadakan evaluasi untuk dilakukan improvement ke tahap selanjutnya. KPP Pratama Majene dan KP2KP Polewali berharap seluruh program yang telah dilaksanakan bersama mampu meningkatkan kualitas basis data perpajakan dan meningkatkan pemahaman pedagang pasar mengenai pajak sehingga berdampak positif pada kepatuhan pajak.
- 151 views