
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan program Business Development Services (BDS) melalui zoom meeting di KPP Pratama Bandung Cicadas, Jalan Soekarno Hatta 781, Kota Bandung, (Kamis, 11/11).
Kegiatan BDS yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema “Upgrading Wajib Pajak: Penyusunan Laporan Keuangan Berkualitas bagi Wajib Pajak UMKM” dan diikuti 45 wajib pajak pelaku UMKM.
“Semoga BDS kali ini yang mendatangkan narasumber yang sangat ahli di bidangnya yaitu dari IAI bisa menambah ilmu dan bermanfaat bagi kita semua agar dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Chairuddin Umsohi, Kepala KPP Pratama Bandung Cicadas dalam sambutannya.
Hadir sebagai narasumber Syafrizal Ikram selaku wakil Ketua II IAI Wilayah Jawa Barat yang menyampaikan materi terkait penyusunan laporan keuangan bagi pelaku UMKM.
Diawali dengan pemaparan sekilas mengenai profil dan distribusi UMKM di Indonesia, Syafrizal memberikan pemahaman tentang laporan keuangan sambil diselingi dengan tanya jawab dan diskusi ringan kepada wajib pajak.
Ia menjelaskan tentang laporan keuangan bagi UMKM sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang bertujuan membantu UMKM menerapkan SAK lain yang lebih komprehensif seiring dengan perkembangan ukuran dan kompleksitas transaksi bisnisnya di masa depan.
“Sebenarnya untuk penjelasan laporan keuangan ini sangat kurang dalam waktu dua setengah jam ini, sebelum diakhiri jadi langkah sederhana apa yang bisa dilakukan wajib pajak untuk menyusun laporan keuangan yang baik dan benar?” tanya Ramdhan, Account Representative selaku Moderator acara diskusi.
“Langkah awal yang dilakukan adalah dengan merujuk ke pedoman kebijakan akuntansi sebagai sebagai dasar bagi siapapun fungsi yang terlibat untuk mencatat transaksi” jawab Syafrizal di akhir sesinya.
Sebagai penutup Ramdhan memetik kesimpulan bahwa selaku wajib pajak sangat penting untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
- 21 views