
Banjir besar merendam delapan Kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Bencana banjir ini bukan yang pertama kali, karena di tahun sebelumnya bencana banjir juga terjadi. Lingkup wilayah yang terdampak bencana banjir adalah lingkup wilayah pelayanan KP2KP Nanga Pinoh (Selasa,1/11).
Genangan air sudah mulai naik sejak hari Senin kemarin. Meskipun demikian, KP2KP Nanga Pinoh tetap membuka pelayanan perpajakan tatap muka di tempat pelayanan terpadu. “Iya Pak, di jalan sana airnya sudah naik” ujar salah satu wajib pajak yang meminta pelayanan perpajakan tanpa memakai alas kaki karena banjir.
Kondisi air naik tinggi hampir satu pinggang di daerah jalan seberang KP2KP Nanga Pinoh. Kondisi kantor sendiri masih tergolong aman dan tidak terkena banjir karena daerah kantor yang cukup tinggi dibandingkan jalan raya. Akses wajib pajak ke kantor juga tidak mudah karena harus menggunakan sampan untuk menyeberang jalan raya yang sudah tergenang air cukup tinggi.
Listrik di Sidomulyo, Kabupaten Melawi juga mati sejak senin sore akibat bencana banjir dan tidak ada akses internet maupun intranet di KP2KP Nanga Pinoh sehingga pelayanan KP2KP Nanga Pinoh pada hari Selasa tetap dilakukan dengan menggunakan genset. Akan tetapi pelayanan tatap muka dibatasi hanya sampai pukul 12.00 WIB
- 26 views