
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang mengikuti kegiatan Coffee Morning yang diadakan oleh SMK Negeri 1 Bangkinang dengan tema peningkatan kinerja vokasi SMK se-Kabupaten Kampar di Aula Antony Sinaga SMK Negeri 1 Bangkinang (Kamis, 21/10).
Kepala KPP Pratama Bangkinang Meidijati beserta jajaran menghadiri kegiatan ini, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, dan Irwan selaku perwakilan dari PT Sewangi Sejati Luhur juga menghadiri kegiatan ini. Selain itu, para pelaku industri di Kabupaten Kampar pun mengikuti kegiatan ini.
“Ada beberapa sektor yang harus menyesuaikan dikarenakan adanya pandemi Covid-19,” ungkap Zul. Zul berpendapat bahwa pandemi covid 19 membawa dampak bagi dunia industri. “Perubahan-perubahan yang terjadi dikarenakan pandemi ini menyebabkan pendidikan vokasi perlu melakukan penyesuaian,” ujarnya.
“Seiring waktu, mulai terjadi harmonisasi dalam pendidikan disaat pandemi ini. Anak-anak dapat memulai pendidikan dengan menyesuaikan keadaan sekarang (pandemi covid 19),” tambah Zul. Zul juga menambahkan, “Harapan kita untuk anak-anak vokasi kita yang berjumlah 6000 orang ini dapat berkompetisi didunia usaha.”
Irwan selaku perwakilan dari PT Sewangi Sejati Luhur juga turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. “Dunia vokasi kedepan sangat strategis dan membantu dunia usaha,” ujar Irwan. Dia berpendapat bahwa pendidikan yang diterima oleh peserta vokasi akan sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha.
Dalam kesempatan kali ini, Kepala KPP Pratama Bangkinang Meidijati juga turut menjadi narasumber. Materi yang disampaikan yakni adanya Super Deduction Tax sebagai bentuk insentif bagi para pelaku usaha. “Untuk mendorong dunia vokasi, kita dari Ditjen Pajak memiliki insentif berupa Super Deduction Tax,” ujar Meidijati.
Meidijati juga menambahkan, “Super Deduction Tax adalah intensif yang diberikan pemerintah pada industry yang terlibat dalam Program Pendidikan Vokasi yang meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi.” Dasar hukum dari Super Deduction Tax ini diatur dalam PMK No.128/PMK.010/2019 tentang pemberian pengurangan penghasilan bruto atas penyelenggaraan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi tertentu.
Meidijati juga menyebutkan bahwa di tahun 2045 akan ada ledakan penduduk usia produktif yang menjadi bonus demografi bagi Indonesia. Pengembangan dalam dunia vokasi sangat dibutuhkan salah satunya dengan melakukan praktek kerja lapangan atau magang dalam mempersiapkan tenaga vokasi di masa yang akan datang.
Catur Sugeng Susanto selaku Bupati Kampar juga turut menjadi pembicara dalam coffee morning tersebut. “Dibutuhkan komitmen Bersama yang memang mau mengakomodir tenaga kerja vokasi ini,” ujarnya. Diakhir acara Catur juga menyempatkan diri untuk diwawancara terkait Super Deduction Tax yang diberikan oleh pemerintah. “Yah tentunya bagaimana teman-teman dari pelaku dunia industry ini bisa mengambil peran yang pasti ya berkenaan dengan regulasi oleh pemerintah,” ujarnya saat diwawancara.
“Regulasi ini sangat menolong dari dunia industi oleh karena itu teman-teman pelaku industry harus bisa mengambil ini (super deduction tax) dengan baik ya untuk kemajuan,” tambah Catur. Catur berharap agar pelaku industri khususnya diwilayah Kampar agar taat melakukan kewajiban perpajakannya.
- 16 views