Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan mengunjungi lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Pulau Sebatik di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan (Kamis, 30/9).
Proyek yang digadang-gadang menghabiskan total anggaran senilai lebih dari Rp200 miliar ini ke depannya akan menjadi ikon baru perbatasan Indonesia-Malaysia.
Tim memasuki area proyek PLBN dan menuju ke dermaga lepas pantai sejauh 2 km dari gerbang pelabuhan. Warga lokal menyebut lokasi tersebut sebagai Pelabuhan Sei Pancang.
Menuju ke ujung dermaga, empat petugas dari KP2KP Nunukan melihat berbagai aktivitas ekonomi seperti buruh yang sedang membongkar muatan dan juga nelayan yang menunggu awaknya melaut.
Pemandangan ini tentunya bisa dilihat sebagai potensi pajak yang sangat besar nantinya karena akan semakin banyak aktivitas ekonomi yang akan terjadi di lokasi ini.
Untuk diketahui, Pulau Sebatik berbatasan langsung dengan Malaysia di sisi utara Indonesia, tepatnya dengan Sabah.
- 25 views