Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat menorehkan prestasi yang luar biasa. Beserta jajarannya, Kanwil DJP Kalbar berhasil menempati peringkat pertama dalam pencapaian target e-filling (Selasa, 13/3). Per 31 Maret 2018, jumlah wajib pajak (WP) yang telah menyampaikan SPT Tahunan sebanyak 97,91 % dari 100.426 WP sasaran e-filling. Prestasi yang luar biasa ini dicapai dengan proses yang tidak instan. Butuh waktu sekitar kurang lebih tiga tahun untuk mencapainya. Asistensi kepada bendahara/bagian keuangan beberapa instansi dan/atau perusahaan dilakukan secara menyeluruh sejak tahun 2016 sehingga pada tahun 2018 sendiri Kanwil DJP Kalbar beserta jajaran tidak memerlukan upaya yang berlebih untuk melakukan jemput bola ke instansi atau perusahaan. Dengan kondisi seperti itu, unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Kalimantan Barat cukup berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan terbaik di kantor masing-masing.
Dengan karakteristik wilayah kerja yang luas dan WP yang berdomisili cukup jauh dari kantor pajak, KP2KP memiliki peran yang sangat penting. Faktanya, sebuah KP2KP memiliki wilayah kerja yang sangat luas. Luasnya sama dengan wilayah kerja KPP Pratama di Pulau Jawa. Wajib pajak yang datang ke KP2KP dilayani dengan sebaik mungkin tanpa harus kembali ke rumah/tempat domisilinya hanya untuk melengkapi berkas yang dirasa dapat diselesaikan saat itu juga. Dengan hal ini, kemungkinan untuk wajib pajak gagal lapor dapat diminimalkan. Untuk menjangkau seluruh wajib pajak pedalaman, inovasi berupa sms blast dibilang sukses untuk mengingatkan wajib pajak agar lapor SPT Tahunan sesegera mungkin. Tingkat keberhasilan sms blast cukup tinggi, ditandai dengan tingkat kesuksesan pengiriman sebesar 95%. Pembukaan pojok pajak atau yang biasa disebut dengan Tax Corner kembali menjadi andalan. Selain efektif untuk memberikan pelayanan di lokasi strategis, pembukaan pojok pajak juga menjadi alat publikasi dan menciptakan branding DJP yang semakin dekat kepada masyarakat. Walaupun tidak terlalu gencar dalam melaksanakan aksi jemput bola ke instansi terkait, aksi jemput bola tetap dilakukan. Fokus aksi jemput bola dilakukan ke instansi atau perusahaan yang masih membutuhkan asistensi.
Jumlah pegawai kantor pajak di Kalbar yang jumlahnya tidak sebanyak pegawai kantor pajak di Pulau Jawa diatasi dengan membuat satuan tugas yang optimal dan efisien. Kesigapan pegawai yang tidak piket untuk membantu pada saat dibutuhkan menjadi kunci sukses mengurangi antrean di saat terjadi antrean panjang. Peran pegawai non organik, pegawai OJT, dan mahasiswa magang sangat membantu dalam memberikan pelayanan terkait SPT Tahunan. Mereka ditempatkan sebagai petugas pengarah layanan yang tugasnya mengarahkan WP sesuai kebutuhannya.
Karakteristik sebagian wajib pajak yang biasanya lupa akan kewajiban untuk melaporkan SPT Tahunan yang hanya dilakukan setahun sekali, diatasi dengan memaksimalkan peran kehumasan. Secara simultan dan dengan memanfaatkan media publikasi yang ada, cara-cara publikasi tersebut mampu menyedot perhatian masyarakat khususnya wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunannya. Iklan koran, iklan di videotron, iklan radio, dan iklan di media sosial gencar diluncurkan sejak awal bulan Januari. Hal itu juga yang menjadi kunci sukses untuk memunculkan kesadaran WP dalam melaporkan SPT Tahunannya. (810460662)
- 135 views