Untuk memperkuat literasi perpajakan di tingkat desa, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat bersama Balai Diklat Keuangan (BDK) Pontianak meluncurkan Buku Saku Perpajakan bagi Bendahara Desa.
Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda dan Puncak Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79 yang digelar di Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kalimantan Barat dengan dihadiri seluruh instansi Kemenkeu Satu Kalimantan Barat di Kota Pontianak (Kamis, 30/10).
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran buku ini merupakan langkah nyata untuk membantu para bendahara desa memahami kewajiban perpajakan secara sederhana dan praktis.
“Dalam mengendalikan dana desa, Bapak Ibu sekalian, itu di Kalimantan Barat hampir dua triliun loh jumlahnya. Dua triliun bukan jumlah yang sedikit. Dana sebesar itu perlu dikelola dengan baik, dan tentu saja, aspek perpajakan di dalamnya perlu dipahami dengan benar,” ujar Inge.
Ia menambahkan bahwa banyak bendahara desa masih menghadapi kendala dalam memahami jenis-jenis pajak, sistem aplikasi, hingga pergantian petugas pengelola keuangan. “Kadang-kadang yang bikin bingung itu ganti orang harus diajarin lagi, diajarin lagi. Dengan adanya buku saku ini, harapannya setiap perangkat desa bisa langsung paham apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
“Buku ini kami susun agar mudah dibawa, bisa disimpan di saku, dan akan tersedia juga dalam bentuk elektronik. Semoga bermanfaat bagi pemerintah desa dalam mengelola dana desa dengan baik dan taat pajak,” tambahnya.
Usai sambutan, dilakukan prosesi seremoni penyerahan simbolis Buku Saku Perpajakan bagi Bendahara Desa kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, sebagai bentuk dukungan dan sinergi dalam memperluas edukasi pajak hingga ke tingkat desa.
Selain peluncuran buku saku, kegiatan juga dikemas dengan Launching Manual Aplikasi Laporan Keuangan SPPG, yang dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Sebagai wujud kepedulian sosial, juga dilaksanakan penyerahan simbolis Bakti Sosial kepada Panti Asuhan An-Nahl, Panti Asuhan El-Shadday, dan SD Kristen SILOAM VI Sei Ambawang.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi Kemenkeu Satu Kalimantan Barat dalam mendorong tata kelola keuangan publik yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, sekaligus memperingati semangat perjuangan Hari Oeang Republik Indonesia ke-79.
| Pewarta:Shandy Berlianto Prabowo |
| Kontributor Foto:Shandy Berlianto Prabowo |
| Editor:Dandun Aji Wisnu Wardhono |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 4 views
