Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara telah menetapkan visi ambisius untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 yang dikenal sebagai "Indonesia Emas 2045". Untuk mencapai visi tersebut, partisipasi aktif dari setiap warga negara, terutama generasi muda, menjadi sangat krusial.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa, KPP Pratama Kosambi bekerja sama dengan Tax Center Universitas Muhammadiyah Tangerang mengadakan kegiatan "Kosambi Mengajar" (Rabu, 6/3). Acara ini berlangsung di Ruang 7.7 dan Ruang 7.8 Gedung Perkuliahan Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan peserta mahasiswa Kelas M-N dan Kelas O-P Semester IV Prodi Manajemen.
Kegiatan "Kosambi Mengajar" ini adalah bagian dari rangkaian kerjasama antara KPP Pratama Kosambi dan Tax Center UMT, selain program Relawan Pajak yang diikuti oleh para mahasiswa. KPP Pratama Kosambi berupaya memberikan wawasan tentang pentingnya pajak dalam pembangunan nasional, mengingat mahasiswa adalah tulang punggung bangsa dan agen perubahan yang berpotensi mewujudkan cita-cita "Indonesia Emas 2045".
Dalam acara ini, mahasiswa menerima perkuliahan singkat dari praktisi pajak sebagai dosen tamu, yang membahas potret dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta peran pajak dalam pembangunan. Mereka juga membahas capaian tax ratio, memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kontribusi yang dapat mereka lakukan dalam pembangunan negara.
Susilo Prasetyo Utomo, Penyuluh KPP Pratama Kosambi yang menjadi narasumber, merasa bangga dengan antusiasme para mahasiswa. "Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya untuk dapat menyampaikan peran penting pajak sebagai pondasi pembangunan Indonesia. Mahasiswa, selain sebagai Agent of Change dan Iron Stock Pembangunan, juga merupakan calon wajib pajak yang harus memahami peran serta mereka di masa depan," ujarnya.
Florencia Irena Kurniawan, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, menyatakan, "Seiring dengan upaya Indonesia mencapai tujuannya menjadi negara maju pada tahun 2045, sangat penting bagi setiap warga negara, termasuk mahasiswa, untuk memahami dan memenuhi tanggung jawab perpajakan mereka. Membayar pajak bukan hanya tanggung jawab individu melainkan investasi emas bagi masa depan Indonesia. Kami merasa bersyukur bisa mendapatkan ilmu dan wawasan dari kegiatan ini."
Pada akhirnya, meningkatkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen kolektif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan mahasiswa itu sendiri. "Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perpajakan, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045," tutup Susilo.
Pewarta: Taufik Hidayat Matondang |
Kontributor Foto: Naim Lestioko |
Editor: Ida Laila |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 50 views