Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh menggelar acara "Apresiasi dan Penghargaan Wajib Pajak dan Pihak Terkait serta Pembangunan ZI WBBM" di Aula Hotel Meuligoe Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (Rabu, 6/3).
Acara dihadiri oleh Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Aceh, Perwakilan Pj. Bupati Aceh Barat, Kepala DPKD Aceh Barat, Kepala DPKD Nagan Raya dan Kepala DPKK Aceh Jaya dari unsur pemerintah daerah. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala KPBC dan Kepala KPPN dari unsur pimpinan Kemenkeu di wilayah Meulaboh.
Apresiasi diberikan kepada para wajib pajak atas kontribusinya dalam 8 (delapan) kategori yaitu Wajib Pajak Badan Dengan Pembayaran Pajak Terbesar, Wajib Pajak Orang Pribadi/Pemilik Grup Dengan Pembayaran Pajak Terbesar, Pemungut PPN Dengan Pembayaran Terbesar, Wajib Pajak Pemotong PPh Dengan Pembayaran Terbesar, Mitra Kerja dalam Pemungutan Pajak-Pajak Pusat, Wajib Pajak Dengan Pembayaran PPN Terbesar, Instansi Pemerintah Kecamatan Pembina Anggaran Dana Desa Terbaik, Bendahara Desa dengan Kinerja Pembayaran Terbaik.
Kegiatan dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan Kepala KPP Pratama Meulaboh Anang Anggarjito, S.E, M.Acc. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para wajib pajak yang selama ini sudah patuh dan berkontribusi terhadap penerimaan pajak sehingga beberapa kali target penerimaan KPP Pratama Meulaboh yaitu tahun 2021, 2021, 2022, dan 2023 bisa dicapai.
"Tahun 2024 target yang harus dicapai KPP Pratama Meulaboh sebesar 1,2 Trilyun. Tantangannya sangat berat mengingat harga komoditas pertambangan yang merupakan primadona pendongkrak penerimaan melemah. Di sisi lain diperlukan usaha lebih giat lagi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak," tutur Anang.
Kepada wajib pajak diinformasikan juga bahwa Direktorat Jenderal Pajak akan segera melaunching SIAP (Sistim Inti Administrasi Perpajakan). Dengan sistim ini diharapkan wajib pajak lebih mudah untuk melaksanakan dan memenuhi baik hak maupun kewajiban perpajakannya. Terakhir beliau menyampaikan kepada wajib pajak untuk mendukung upaya KPP Pratama Meulaboh menuju Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) pada Tahun 2025. Sebelumnya KPP Pratama Meulaboh telah mencapai predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) pada Tahun 2018.
Dr. Wahyudi, S.E., S.S.T., Ak., M.H. yang mewakili Kakanwil DJP Aceh menyampaikan bahwa proporsi penerimaan pajak dari wilayah KPP Pratama Meulaboh sangat besar dan menentukan di regional Aceh di tahun 2021 sampai dengan 2023. Namun kepada para wajib pajak beliau mengharapkan untuk dapat meningkatkan kontribusi pembayaran pajak sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunianya berupa kemudahan rezeki.
Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, Mirsal, S.Sos., M.S.P dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh atas kinerja KPP Pratama Meulaboh untuk terus meningkatkan capaiannya dengan harapan dapat mendongkrak dan ikut meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Aceh Barat. "Pajak memiliki peran vital atas keberlangsungan pembangunan," tegasnya.
Selanjutnya Eddy Kurniawan, S.T., selaku Kepala Seksi Pengawasan di KPP Pratama Meulaboh menyampaikan materi tentang PSIAP (Perubahan Sistim Inti Administrasi Perpajakan) kepada seluruh undangan yang hadir. Beliau menjelaskan apa saja pokok perubahan yang ada dan yang harus dipersiapkan serta dilakukan terkait sistim baru ini. “Sistim ini akan dilaunching pada pertengahan 2024," Ujar Eddy.
Setelah penyerahan penghargaan kepada wajib pajak untuk semua kategori, acara ditutup dengan kegiatan ramah tamah dan foto bersama.
Pewarta:Masrizal |
Kontributor Foto: Saidi Alhady |
Editor: Iswadi Idris |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 views