Purwokerto, 1 Juni 2024 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Perpajakan dengan tema Core Tax Administration System (CTAS) : Pelayanan Perpajakan yang lebih Praktis dan Mudah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP (Jum’at, 31/5).
Kegiatan yang diikuti oleh 473 mahasiswa FEB UMP dihadiri oleh Dekan FEB Assoc., Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, SE., M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Saefurrohman, Ph.D., Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Tengah II Basuki Rakhmad, Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Jawa Tengah II Timon Pieter selaku Narasumber, para dosen, serta tim Kanwil DJP Jawa Tengah II.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Assoc., Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, SE., M.Si, menyampaikan apresiasinya kepada DJP atas kesediaannya untuk bekerja sama dengan UMP dalam menyelenggarakan acara ini. “Kami berharap melalui kuliah umum ini, mahasiswa dan masyarakat umum dapat memahami dengan lebih baik tentang CTAS dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia,” tambahnya.
"Reformasi perpajakan merupakan langkah penting dalam memperkuat fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Core Tax Administration System (CTAS) merupakan bagian dari transformasi digital di bidang perpajakan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan perpajakan," ungkap Basuki dalam sambutannya.
Selama sesi Kuliah Umum, Timon Pieter menjelaskan secara rinci mengenai pilar-pilar reformasi perpajakan yang menjadi landasan pengembangan CTAS. Diantaranya adalah modernisasi administrasi perpajakan, pengawasan kepatuhan perpajakan, reformasi kebijakan perpajakan, dan transformasi sumber daya manusia.
Lebih lanjut, Timon Pieter memaparkan perubahan-perubahan signifikan dalam proses bisnis perpajakan setelah implementasi CTAS. Diantaranya adalah proses pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang lebih cepat, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) yang lebih mudah, pembayaran pajak yang terintegrasi, dan pengelolaan kepatuhan yang lebih efektif.
"Melalui kuliah umum ini, kami berharap dapat memberikan gambaran yang jelas tentang arah pengembangan sistem perpajakan di Indonesia. Partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk generasi muda, sangat penting dalam mendukung reformasi perpajakan yang sedang berlangsung," imbuh Timon.
Kuliah Umum ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa dan kalangan akademisi yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya DJP dalam melakukan reformasi perpajakan dan berharap Core Tax Administration System dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kepatuhan dan penerimaan pajak di Indonesia.
#PajakKuatAPBNSehat
Narahubung Media :_____________________________________________________
Basuki Rakhmad : (0271) 713552
Plt. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan
Hubungan Masyarakat : p2humas.jateng2@pajak.go.id
Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II

- 28 kali dilihat