Kanwil LTO Gandeng RS Kanker Dharmais: 202 Kantong Darah Terkumpul
Jakarta, 14 Agustus 2025 – Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB/ Kanwil LTO) melalui DKM Shalahudin Sudirman selaku panitia pelaksana, bekerjasama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais (RS Kanker Dharmais) adakan Bhakti Sosial Donor Darah. Kegiatan ini bertempat di Aula Indonesia Raya Gedung Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 56 Jakarta, Selasa (13/8/).
Peserta donor darah adalah pegawai Direktorat Jenderal Pajak (pegawai DJP) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang beralamat di Gedung Radjiman (Kanwil LTO, KPP Wajib Pajak Besar Satu, KPP Wajib Pajak Besar Dua, KPP Wajib Pajak Besar Tiga, KPP Wajib Pajak Besar Empat, KPP Perusahaan Masuk Bursa, dan KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil LTO sekaligus Ketua DKM Masjid Shalahuddin Sudirman, Agus Budi Prasetyo. Ia mengatakan pendonor darah merupakan para pegawai pajak dan pegawai PPNPN yang bertugas di Gedung Radjiman. “Kegiatan donor darah merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke-80, mengambil tema “Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga”,” paparnya.
Selanjutnya ia menyampaikan harapan semoga kerja sama ini bermanfaat bagi kita semua serta dengan adanya grup atau komunitas pendonor darah Radjiman, jika ada saudara atau kerabat yang membutuhkan darah, bisa segera diinformasikan di grup sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Dokter Niko dari pihak RS Dharmais sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini khususnya dalam hal antusiasme peserta yang ingin melakukan donor. “Dengan donor darah ini sangat membantu pasien kanker yang sangat membutuhkan darah,” pungkasnya. “Kedepannya kerjasama yang baik ini agar terus dilanjutkan,” tutupnya dalam mengakhiri sambutan.
Kegiatan donor darah berlangsung dari pukul 08:00 WIB sd pukul 13:30 WIB. Pendonor darah harus mengisi formulir persyaratan sebagai pendonor. Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan berupa penimbangan berat badan, tensi darah, hemoglobin, konsumsi obat-obatan, dan riwayat penyakit termasuk penyakit menular.
Calon pendonor darah tercatat sebanyak 227 orang, tidak lolos screaning kesehatan 25 orang, dan pendonor yang menyumbangkan darah sebanyak 202 orang.
“Kebutuhan darah sangat tinggi, sedangkan stok darah yang ada di PMI dan Rumah Sakit jumlahnya terbatas. Saya ikut donor darah semoga dapat menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah,” ujar Fachry Ramadhan. Fachry adalah pendonor darah termuda yang sedang melaksanakan PKL di Kanwil LTO.
Tujuan kegiatan donor darah adalah untuk menumbuhkan semangat berbagi, cinta tanah air, solidaritas, dan kepedulian para pegawai pajak untuk masyarakat luas yang membutuhkan darah. Disamping itu dengan dilaksanakannya kegiatan rutin ini dapat mendorong masyarakat luas agar antusias untuk menjadi pendonor darah aktif.
* * *
Pajak Tumbuh Indonesia Tangguh!
Pajak Kuat, APBN Sehat!
#PajakKitaUntukKita

- 6 kali dilihat