Jakarta, 14 April 2022 – Dalam rangka realisasi kegiatan kolaborasi Kemenkeu Satu dalam Pemberdayaan UMKM Wilayah DKI Jakarta, Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil LTO) beserta seluruh KPP di lingkungan Kanwil LTO, berpartisipasi dalam edukasi dan sosialisasi pada masyarakat khususnya UMKM. Bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai koordinator acara, kanwil LTO berupaya ikut mendukung UMKM agar lebih berkembang.
Edukasi dilaksanakan dalam kegiatan Market Ramadan sebagai bagian dari rangkaian acara Ramadan di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Acara berlangsung setiap hari sejak hari Senin 11 April 2022 sampai dengan Rabu, 20 April 2022 dari pukul 15.00-18.00 WIB. Bertempat di Lapangan Banteng Jakarta Edukasi dilakukan oleh petugas fungsional penyuluh secara langsung one on one.
Materi edukasi yang disampaikan berupa materi perpajakan khususnya yang berkaitan dengan umkm serta layanan-layanan perpajakan yang tersedia bagi masyarakat. Juga disampaikan pada masyarakat bahwa layanan perpajakan saat ini sudah banyak yang dilakukan secara online, sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan layanan perpajakan kapanpun dan dimanapun.
Dalam edukasi hari pertama Didy Supriadi selaku penyuluh pajak ahli madya kanwil LTO, menyatakan bahwa dukungan pemerintah dalam hal regulasi untuk mendorong UMKM semakin maju dan berkembang sangat nyata dengan diterbitkannya UU HPP. Pertama, dengan adanya kenaikan layer pengenaan PPh dapat mendorong konsumsi lebih besar, dengan harapan belanja-belanja di para pengusaha UMKM. Berikutnya yang kedua, kepada WP OP utamanya para pengusaha UMKM yang mempunyai peredaran bruto setahun sampai dengan 500 juta tidak dikenakan PPh. Hal ini menjadi pendorong untuk UMKM meraih omzet semakin besar dan semakin tinggi.
Lebih jauh Didy juga sampaikan bahwa keberadaan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga sangat penting untuk pemerataan permodalan dengan bekerja sama Lembaga keuangan non bank untuk penyaluran permodalan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya UMKM.
#Pajakberkeadilan
#PajakKuatIndonesiaMaju

- 36 kali dilihat