Cirebon, 7 Maret 2024 – Kanwil DJP Jawa Barat II menggelar acara Media Gathering dengan dua puluh enam media baik media cetak, online, dan televisi di wilayah Subang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Pajak yang wilayah kerjanya mencakup wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Kegiatan dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Henny Suatri Suardi selaku Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, dilanjutkan sambutan oleh Harry Gumelar selaku Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II. Dalam sambutannya, Harry menyampaikan bahwa kerja sama antara rekan media dengan DJP sangat penting dilaksanakan.
Acara dilanjutkan dengan talkshow yang dimoderatori oleh Beny Santoso Fungsional Penyuluh Pajak, Harry Gumelar Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II, dan Henny Suatri Suardi Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.
Sesi Pertama Talkshow kali ini membahas mengenai capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Barat II. Pada tahun 2023, Kanwil DJP Jawa Barat II berhasil mencatatkan penerimaan sebesar 50,3T atau 102,07% dari target penerimaan sebesar 49,2T, sedangkan sampai dengan tanggal 29 Februari 2024, Kanwil DJP Jawa Barat II berhasil mengumpulkan sebesar 7,6 T atau 14,11% dari target penerimaan sebesar 54,4T.
Sesi Kedua Talkshow membahas terkait reformasi di bidang perpajakan yaitu Implementasi Core Tax Administration System (CTAS) yang akan dimulai tahun 1 Juli 2024. Kebijakan pajak Tahun 2024 diarahkan untuk mendukung proses transformasi ekonomi agar terus berjalan di tengah berbagai tantangan. DJP terus berupaya memudahkan wajib pajak untuk mendapatkan akses layanan dan informasi perpajakan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengimplementasikan dalam beberapa layanan perpajakan yang telah diluncurkan seperti pemadanan NIK dan NPWP dan layanan 3C (Click Call Counter) di setiap kantor pajak.
Implementasi CTAS tentunya membutuhkan dukungan besar dari berbagai pihak termasuk dukungan para media sebagai mitra DJP dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Pasalnya, tanpa didukung data dan informasi yang berkualitas dengan sistem lain di luar DJP, CTAS tidak akan berfungsi maksimal.
Diharapkan dengan diselenggarakannya acara ini, peran media dalam menyebarkan kepatuhan Wajib Pajak dapat meningkat sehingga penerimaan pajak semakin meningkat untuk Pembangunan Indonesia berkelanjutan.

- 19 kali dilihat