Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di kalangan masyarakat, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul mengadakan kegiatan Edukasi Kewajiban Perpajakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan Kelompok Tani Kalurahan Bantul.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna TK LKMD Karanggayam Bantul (Rabu, 15/10), mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini, diikuti oleh 20 perwakilan pengurus P3A se-Kalurahan Bantul.
Penyuluh pajak memberikan materi mengenai kewajiban perpajakan bagi wajib pajak badan dan orang pribadi, termasuk pelaporan SPT masa dan SPT tahunan yang kini wajib disampaikan secara online melalui Coretax DJP. Para penyuluh memperkenalkan sistem Coretax kepada para petani, sebagai bagian dari transformasi Direktorat Jenderal Pajak menuju pelayanan yang lebih modern, efisien, dan transparan.
Pada sesi diskusi, muncul sejumlah kendala khas lapangan. Beberapa peserta yang sudah berusia lanjut menyampaikan bahwa mereka belum terbiasa menggunakan sistem digital dan merasa kesulitan dalam melakukan pelaporan pajak secara online.
Menanggapi hal tersebut, Esthi Eviyandani Wibowo, Kepala Seksi Pelayanan, menegaskan komitmen KPP Pratama Bantul untuk terus hadir mendampingi wajib pajak. “Petugas helpdesk akan siap memberikan bimbingan langsung dan bantuan teknis kepada masyarakat yang mengalami kesulitan sehingga tidak ada wajib pajak yang tertinggal dalam proses digitalisasi layanan perpajakan,” ucapnya.
Sebagian peserta juga menyampaikan bahwa mereka memiliki NPWP karena keperluan administratif saat mengajukan bantuan pemerintah, bukan karena aktivitas usaha yang berkelanjutan. Penyuluh pajak menjelaskan bahwa jika mengalami kondisi tersebut dan sudah tidak terdapat kegiatan usaha, para petani dapat menyampaikan permohonan penetapan wajib pajak nonaktif. NPWP dapat diaktifkan kembali jika diperlukan di masa mendatang. Peserta menyambut baik penjelasan tersebut karena memberikan kejelasan mengenai status perpajakan mereka.
Kepala Seksi Pelayanan menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir. “Upaya para kelompok tani untuk memenuhi kewajiban perpajakan meski menghadapi keterbatasan merupakan contoh nyata kontribusi masyarakat terhadap pembangunan nasional. Saya mengajak masyarakat untuk tidak ragu datang dan berkonsultasi langsung jika mendapat kesulitan karena seluruh layanan KPP Pratama Bantul bersifat gratis dan terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat,” pesan Esthi.
Melalui kegiatan ini, KPP Pratama Bantul berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan seluruh lapisan masyarakat. Edukasi yang berkelanjutan menjadi wujud nyata komitmen DJP dalam menciptakan sistem perpajakan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berpihak pada semua kalangan wajib pajak.
| Pewarta: Maria Immaculata Fajar Riyanti |
| Kontributor Foto: Maria Immaculata Fajar Riyanti |
| Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 7 kali dilihat



