Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying melaksanakan kegiatan Sosialisasi Coretax DJP dan Business Development Service (BDS) bekerja sama dengan Universitas Widyatama.
Kegiatan yang bertema “Penguatan Kapasitas Digital Perpajakan bagi Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha” itu diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta perwakilan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Universitas Widyatama di Kota Bandung (Rabu, 30/7).
Dalam kegiatan Sosialisasi Coretax dan BDS ini, Penyuluh Pajak, Rr. Erfie Regithaningrum, mengenalkan Coretax DJP dan kepada peserta. Erfie menjelaskan mengenai latar belakang dikembangkannya Coretax serta fitur-fitur yang tersedia.
Para peserta juga diajak untuk mencoba mengakses akun Coretax masing-masing. Untuk mendukung kelancaran, KPP Pratama Bandung Cibeunying menyediakan layanan perubahan data, terutama perubahan data kontak berupa nomor ponsel dan alamat surel.
Materi lainnya mencakup menu e-Bupot, Pembayaran, serta Layanan Wajib Pajak. Materi tersebut disampaikan oleh Penyuluh Pajak, Pinky Riski Arianti.
“Kegiatan Sosialisasi Coretax dan BDS ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dosen, mahasiswa, serta pelaku usaha di bawah naungan Universitas Widyatama mengenai Coretax,” ujar Kepala Biro Inovasi Korporat Akademik (INKOPA) Universitas Widyatama, Prof. Dr. Keni Kaniawati, S.E., M.Si.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan, Nikman Hanifa Djauhari, berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum peningkatan kerja sama yang telah berjalan baik baik antara KPP Pratama Bandung Cibeunying dengan Universitas Widyatama dalam hal edukasi perpajakan, khususnya bagi pelaku di dunia pendidikan dan usaha.
Di akhir kegiatan, KPP Pratama Bandung Cibeunying juga memberikan layanan asistensi aktivasi akun Coretax DJP bagi dosen dan mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan sosialisasi.
Pewarta: Noor Rizky Firdhausy |
Kontributor Foto: Noor Rizky Firdhausy |
Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 6 kali dilihat