Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur melakukan kunjungan bersama ke Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur (Selasa, 26/3). Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I Sigit Danang Joyo membahas soal implementasi Coretax yang akan segera diterapkan.
“Saat ini kami sedang proses penerapan Coretax sebagai langkah menuju proses bisnis perpajakan yang lebih modern. Selain itu, Coretax juga membuka jalan untuk penerapan Single Identity Number (SIN) melalui implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sehingga setiap individu atau entitas akan memiliki nomor identitas tunggal untuk segala proses administrasi perpajakan,” ujar Sigit.
Menambahkan penjelasan Sigit, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin juga menjelaskan DJP saat ini juga telah memiliki payung hukum pertukaran data dengan instansi lain.
“Kerjasama lintas instansi dalam pertukaran data merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum perpajakan. Untuk itu, dukungan dari Pangdam diharapkan dapat membantu DJP dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk dalam pengawasan dan penegakan hukum di bidang perpajakan,” ujar Vita.
Senada dengan Vita, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III Tri Bowo juga menegaskan hal yang sama sekaligus menyampaikan tentang laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
“Saya baru saja bertugas sebagai Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III, untuk itu forum ini juga menjadi silaturahmi bagi saya dengan Pangdam Kodam V/Brawijaya beserta jajaran. Kami mohon dukungan agar kami dapat menjalankan tugas kami dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Rafael Granada Baay menyambut dengan baik kolaborasi lintas instansi untuk mengamankan penerimaan negara, khususnya di wilayah Jawa Timur. Rafael menyampaikan pula tentang upaya menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur yang saat ini tengah dilakukan oleh jajaran Kodam V Brawijaya.
“Saat ini kami tengah fokus menjaga ketanganan pangan. Saat ini stock pangan untuk hari raya cenderung aman, tetapi kita harus antisipasi ketersediaan pangan setelahnya, mengingat pada bulan-bulan tersebut kemungkinan kita akan mengalami kemarau panjang. Agar harga beras tetap stabil, kita mendata sumur-sumur yang bisa digunakan untuk cadangan perairan saat kemarau,” ujarnya.
Pangdam menekankan pentingnya sinergi antara berbagai lembaga dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan.
Pewarta:Anum Intan |
Kontributor Foto: Anum Intan |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 24 kali dilihat