Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Nusa Tenggara bersama Universitas Mataram resmi mengimplementasikan program Tax Center sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara kedua belah pihak di Kota Mataram (Selasa, 15/7).

Program ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan literasi dan kepedulian perpajakan di kalangan akademisi dan masyarakat umum. Kegiatan peluncuran tax center ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Nusa Tenggara dan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. 

Tax Center Universitas Mataram memiliki cakupan program kerja yang luas, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pelayanan dan sosialisasi perpajakan. Dalam aspek pendidikan, tax center mendorong integrasi materi perpajakan ke dalam kurikulum kampus, pengembangan program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) yang terbuka untuk mahasiswa maupun masyarakat umum, serta penyelenggaraan berbagai program sertifikasi perpajakan seperti Brevet A dan B, sertifikasi kompetensi nasional, hingga sertifikasi internasional ADIT.

Di bidang penelitian dan publikasi, tax center berperan sebagai jembatan kolaboratif antara DJP, akademisi, dan mitra seperti DDTC dan PERTAPSI, baik dalam bentuk riset bersama, penyusunan buku ajar, maupun pemanfaatan data perpajakan untuk riset akademik yang relevan dan berdampak.

Tax Center menjadi wadah edukasi publik melalui berbagai kegiatan seperti pojok pajak, pendayagunaan relawan dalam asistensi perpajakan, hingga kegiatan berskala nasional seperti seminar, live media sosial, serta program Pajak Bertutur dan Tax Goes to Campus yang menyasar generasi muda.

Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Nusa Tenggara dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan dan dampak positif dari program ini. 

“Program tax center ini bukan hanya tentang edukasi, tetapi juga mencetak agen-agen perubahan di bidang perpajakan. Kolaborasi DJP dan Unram adalah langkah nyata dalam membangun budaya sadar pajak sejak di bangku perguruan tinggi,” ujarnya.

Kanwil DJP Nusa Tenggara berharap melalui program ini, Tax Center Universitas Mataram dapat terus berkembang sebagai pusat pengembangan ilmu perpajakan, meningkatkan kualitas literasi perpajakan generasi muda, serta menjadi mitra strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat.

Pewarta: Magdalena Laras Kasih
Kontributor Foto: Magdalena Laras Kasih
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.