
Bertempat di selasar Semarang Medical Center (SMC) RS. Telogorejo yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan Semarang, sekitar 300 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari berbagai unit kerja di kota Semarang menerima vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang (Rabu, 3/3).
Pelaksanaan Vaksinasi ini sempat tertunda dari jadwal semula yang seharusnya dilaksanakan pada pertengahan Februari 2021. Vaksinasi Covid-19 di DJP Jawa Tengah I dilaksanakan secara bertahap dan diupayakan maksimal kepada 1879 pegawai. Meskipun demikian untuk pegawai yang tidak lolos seleksi atau screening vaksinasi Covid-19, di antaranya: belum melewati tiga bulan setelah terpapar, ibu hamil, atau memiliki penyakit tertentu tentu saja tidak dapat menerima vaksin Covid-19. Vaksinasi ditujukan untuk pekerja pelayan publik, seperti ASN, Polri, TNI, wartawan dan atlet. ASN cukup membawa Kartu Tanda Penduduk dan bukti tangkap layar sudah siap vaksin pada laman pedulilindungi.id.
Pada gelombang kedua ini, Pemprov Jateng menargetkan proses vaksinasi bisa sampai 1.000 orang pelayan publik per hari. Sebagaimana dilansir oleh CNN Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim, "Ini kita coba kita targetkan sehari minimal 1000. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN TNI Polri pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah, insyaallah sih gampang," klaim Ganjar.
Pelaksanaan vaksinasi secara nasional dalam rangka memenuhi program pemerintah yang telah dianggarkan dari APBN bukan hanya menjangkau petugas pelayanan publik, namun secara bertahap menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Dana yang disiapkan dalam APBN 2021 untuk anggaran kesehatan terkait vaksin itu antara lain sebesar Rp18 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 kepada 160 juta orang dan pelaksanaan vaksinasi sebesar Rp3,7 triliun. Pemprov Jateng berharap dengan adanya vaksin ini, instansi-instansi yang memberikan pelayanan publik dapat semakin meningkatkan kinerjanya dengan lebih produktif.
- 35 kali dilihat