
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Metro bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bandarjaya melakukan koordinasi dengan Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah di Kantor Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah, Lampung (Jum’at, 25/7). Koordinasi ini membahas tentang pemonitoran perpajakan dana desa dan dana BOS untuk 28 kecamatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala KPP Pratama Metro Riduan Rizal, Kepala KP2KP Bandarjaya Widi Nugroho, Kepala Seksi Pengawasan V Boesronie Boesro, dan Account Representative KPP Pratama Metro Darwis Setiawan. Acara koordinasi dibuka dengan sambutan oleh Kepala Inspektorat Pemkab Lampung Tengah Adi Sriyono.
Dalam sambutannya, Adi Sriyono menyampaikan bahwa pelaporan dan pembayaran pajak terkait dana desa dan dana bos adalah salah satu bentuk pemenuhan kewajiban yang harus dilakukan oleh desa-desa yang ada di Lampung Tengah “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh tim pajak Metro dan pajak Bandarjaya yang telah bersedia hadir dalam rangka koordinasi dan asistensi perpajakan terkait dana desa. Saya harapkan kita bisa mencapai pemahaman yang sama terkait aturan perpajakan,” kata Adi Sriyono.
Dalam kegiatan tersebut, Riduan Rizal selaku kepala kantor menjelaskan kewajiban bagi setiap penanggung jawab dana desa yang mengelola dan bertanggung jawab untuk melakukan kewajiban pembayaran dan pelaporan melalui saluran yang telah disediakan. “Setiap pengelola dana desa wajib mengelola dengan baik dan bertanggung jawab melakukan kewajiban perpajakannya,” ujar Riduan.
Plt. Kepala KPP Pratama Metro Riduan dan Kepala KP2KP Bandarjaya Widi berharap setelah dilakukannya koordinasi ini, inspektorat bisa lebih memahami terkait aturan pajak yang berlaku dan bisa memberikan pemahaman yang sama terhadap kecamatan maupun desa yang ada di bawah pengawasan inspektorat.
Pewarta: Ilham Syafaat |
Kontributor Foto: Ilham Syafaat |
Editor: Raden Rara Endah Padminingrum |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat