Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kutacane mengunjungi Kantor Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Kutacane dalam rangka melakukan stock opname atau pendataan persediaan meterai tempel untuk periode Triwulan I tahun 2025 di Kota Kutacane, Babussalam, Aceh Tenggara (Selasa, 08/04).
Kegiatan dilakukan oleh petugas stock opname Salsabila dan Oky Oktavianus Putra Ginting di Kantor Pos Cabang Kutacane secara langsung dengan didampingi oleh Manajer Keuangan dan SDM Kantor Pos Cabang Kutacane, Fauzan Rahman.
Salsabila menjelaskan bahwa stock opname meterai merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan fisik persediaan benda meterai untuk mengetahui saldo persediaan benda meterai per akhir periode tertentu.
“Stock opname meterai adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan fisik persediaan benda meterai untuk mengetahui saldo persediaan benda meterai per akhir periode tertentu. Kegiatan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali atau triwulanan dan ini merupakan stock opname Triwulan I Tahun 2025,” jelas Salsa.
Dalam pelaksanaannya, Salsa melakukan penghitungan terhadap persediaan meterai fisik yang masih tersisa di Kantor PT Pos kemudian menyandingkan dengan data penjualan benda meterai dan data penyetoran ke kas negara.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengawasi pengelolaan dan penjualan benda meterai mengingat benda meterai merupakan salah satu sumber penerimaan negara,” pungkas Salsa.
Stock opname meterai ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021 tentang Pengadaan, Pengelolaan, dan Penjualan Meterai. Direktur Jenderal Pajak melakukan penatausahaan meterai tempel meliputi pencatatan, pelaporan, dan penghitungan fisik persediaan meterai tempel serta pemusnahan meterai tempel yang rusak atau sudah tidak berlaku.
Pewarta: Salsabila |
Kontributor Foto: Salsabila |
Editor: Iswadi Idris |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 3 kali dilihat