Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III Romadhaniah bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Institut STIAMI Euis Komalawati resmi memperpanjang kerja sama Tax Center di Institut STIAMI Kampus A, Kota Bekasi (Senin, 30/9).
Kerja sama ini untuk memperkuat sinergi antara DJP dan akademisi dalam meningkatkan kesadaran serta kepatuhan pajak masyarakat. Romadhaniah menegaskan bahwa keberadaan tax center dan relawan pajak penting sebagai strategi DJP untuk memperluas penetrasi informasi perpajakan.
“Relawan Pajak STIAMI Bekasi berperan penting dalam menjembatani komunikasi antara DJP dan masyarakat. Mereka tidak hanya membantu menyebarkan informasi perpajakan, tetapi juga memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Romadhaniah memperkenalkan aplikasi Coretax kepada mitra dan civitas akademika STIAMI. Coretax adalah aplikasi yang sedang dirancang DJP guna mengintegrasikan seluruh proses bisnis perpajakan.
“Coretax tidak hanya mempermudah wajib pajak dalam mengakses informasi perpajakan, tetapi juga mempercepat proses pelaporan, meningkatkan transparansi, dan memastikan akuntabilitas dalam sistem perpajakan,” ujar Romadhaniah
Romadhaniah juga mengunjungi Ruang Tax Center STIAMI Kampus A Bekasi. Ia menyempatkan berdialog dengan relawan pajak. Ia berpesan kepada relawan pajak untuk terus berinovasi dan mengembangkan kegiatan di tax center.
“Jangan ragu untuk menggali ide baru dan melakukan kegiatan apapun yang bermanfaat untuk masyarakat karena negara membutuhkan kontribusi aktif kita,” ungkap Romadhaniah.
Euis Komalawati menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung setiap program DJP. Ia berharap Tax Center STIAMI dapat terus menjadi pusat edukasi perpajakan yang berkualitas di wilayah Bekasi khususnya bagi lingkungan civitas akademika Institut STIAMI.
Pewarta: Faridha D F |
Kontributor Foto: Faridha D F |
Editor: Erin Johana S N, Affan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 15 kali dilihat