Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdatul Ulama (SMK Ma’arif NU) 1 Cilongok menyelenggarakan kegiatan pembelajaran khusus kepada siswa dengan kompetensi keahlian Akuntansi dan keuangan Lembaga (AKL), bertempat di Aula Gazebo SMK Ma’arif NU 1 Cilongok, Kabupaten Banyumas (Selasa, 8/10).
Kegiatan yang mengambil tema tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 ini diikuti sebanyak 118 siswa-siswi kelas XII.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat Dunia Usaha dan Dunia Industri (Humas DUDI) SMK Maarif NU 1 Cilongok Aziz Masruri, S.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak KPP Pratama Purwokerto yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Fungsional Penyuluh Pajak Amin Ali Barkah dan Tri Nurrona Wibowo.
“Sekolah sangat menantikan acara guru tamu ini, karena merupakan wadah bagi siswa untuk memahami materi perpajakan dari ahlinya langsung. Terlebih lagi, peraturan perpajakan yang sifatnya dinamis, sehingga perlu untuk terus update ketentuan perpajakan yang ada,” ungkap Aziz. Selain itu, melalui kegiatan ini, Aziz berharap siswa mendapat pengalaman belajar baru yang lebih interaktif, menumbuhkan keberanian berpendapat, dan tidak membatasi diri.
Pada sesi pembelajaran, Tri Nurrona Wibowo menyampaikan tentang pengenalan pajak secara umum dan penghasilan yang diterima oleh wajib pajak, sedangkan Amin Ali Barkah menerangkan mekanisme penghitungan pajak yang terutang atas penghasilan yang diterima. “Pemotongan PPh Pasal 21 yang berlaku mulai tahun 2024 penghitungannya lebih mudah,” tegas Ali.
Dini, salah satu peserta, menanyakan terkait pemajakan atas hadiah lomba. Menanggapi pertanyaan Dini, Tri menerangkan, “Secara ketentuan, atas hadiah lomba dipotong pajaknya, kecuali ada aturan khusus. Contohnya insentif pajak atas bonus ditanggung pemerintah yang diberlakukan bagi atlit penerima bonus pada Sea Games 2023 dan Olimpiade Paris 2024 sebagai bentuk penghargaan karena telah berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.”
Di akhir kegiatan Selfi, salah satu peserta mengaku senang dan puas atas pembelajaran yang diberikan. “Materi yang disampaikan sangat informatif dan tidak membosankan, sangat jelas dan mudah dipahami. Tak hanya itu, kami juga terbantu dengan sesi tanya-jawab interaktif karena dapat langsung mendapatkan penjelasan mengenai pertanyaan yang ditanyakan,” ujar siswi kelas XII AK1 ini. Selfi berharap, kegiatan edukasi seperti ini dapat lebih sering diadakan lagi sehingga siswa dapat semakin sadar pajak dan termotivasi untuk menjadi masyarakat yang taat pajak.
Pewarta: Meirna D |
Kontributor Foto: Dokumentasi SMK Maarif NU 1 Cilongok |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 21 kali dilihat