
Kepala KPP Madya Denpasar, I Made Artawan memenuhi undangan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) untuk menerima penghargaan sebagai terbaik ketiga program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence (Senin 10/12).
Terpilih menjadi terbaik ketiga diantara 60 instansi vertikal Kementerian Keuangan lainnya merupakan suatu kebanggaan dan juga tanggung jawab. Selain karena gelar ini dapat dicabut karena beberapa situasi dan kondisi, selanjutnya KPP Madya Denpasar bersiap hadapi proses seleksi meraih predikat yang lebih tinggi yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). "Lanjutkan WBBM!" ujar I Made Artawan melalui pesan singkat dalam group whatsapp pegawai KPP Madya Denpasar.
ZI - WBK adalah program yang digagas oleh KEMENPAN-RB. Untuk mendapatkan gelar bergengsi tersebut, setiap instansi wajib untuk menjalankan proses yang sangat rumit dengan memenuhi beberapa unsur penilaian. Adapun dua komponen yang dijadikan pedoman bagi instansi yang terpilih untuk dapat memperoleh predikat tersebut adalah Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil. Komponen Pengungkit merupakan komponen yang menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan ZI-WBK.
Terdapat enam komponen pengungkit dengan bobot 60%, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Melalui 6 komponen dimaksud, diharapkan dapat menghasilkan sistem pelayanan kepada masyarakat yang bersih dan bebas dari KKN serta peningkatan kualitas pelayanan publik, yang selanjutnya disebut sebagai komponen hasil dengan bobot 40%.
KPP Madya Denpasar memulai proses meraih gelar ZI-WBK ini sejak bulan Maret 2018. Kunci untuk dapat memenangkan penghargaan tersebut adalah keterlibatan seluruh komponen yang ada di dalam instansi, mulai dari tingkat pimpinan sampai dengan pramubhakti. Bahkan KPP Madya Denpasar juga melibatkan cleaning service dan security dalam setiap IHT peningkatan kualitas pelayanan agar dapat berjalan berdampingan mewujudkan kantor yang bebas dari segala jenis korupsi.
Berbagai program pun diadakan untuk dapat mendukung perjalanan KPP Madya Denpasar meraih gelar ZI-WBK. Salah satu program yang menjadi andalan KPP Madya Denpasar adalah mencari dukungan dari stakeholders yang merupakan instansi kunci yang sangat terkait dengan anti-korupsi seperti memperoleh dukungan dari Ombudsman Perwakilan Provinsi Bali, BPK-RI Perwakilan Provinsi Bali. Selain itu KPP Madya Denpasar juga sukses menghadirkan KPK untuk dapat menjadi narasumber utama program pembinaan mental pegawai.
"Seluruh penghargaan yang diterima KPP Madya Denpasar tahun ini adalah hasil kerja keras seluruh komponen pegawai. Semoga dapat ditingkatkan di tahun yang berikutnya. Tetap fokus pada target penerimaan negara yang telah diamanahkan sampai akhir tahun ini," tegas Kepala KPP Madya Denpasar.
- 107 kali dilihat