
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJP Suluttenggomalut) menyelenggarakan agenda tahunan Pajak Bertutur 2023 (Kamis, 27/7). Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana para pesertanya adalah perwakilan tax center dari delapan perguruan tinggi di Sulawesi Utara, kali ini para pesertanya berasal dari sekolah menengah akhir di Sulawesi Utara dan berkumpul di Aula Gedung Keuangan Negara Manado, Kota Manado.
Membawakan tema "Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri", siswa-siswi dari sembilan sekolah ini tampak bergelora menunggu Pajak Bertutur 2023 dimulai. Sembilan sekolah menegah atas yang berpartisipasi pada acara yang digelar Kanwil DJP Suluttenggomalut ini adalah SMA Negeri 1 Manado, SMK Negeri 1 Manado, SMA Negeri 9 Binsus Manado, SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat, MAN Model Manado, SMA Kristen 2 Binsus Tomohon, Manado Independent School, SMA Negeri 1 Kawangkoan, dan SMA Negeri 3 Tondano.
Acara ini dibuka dengan sedikit pengenalan profil masing-masing sekolah untuk membangun atensi dan suasana lebih meriah lagi. Setelah gemuruh riuh tepuk tangan para peserta, acara dilanjutkan oleh pembukaan dari Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Joga Saksono. Joga mengatakan bahwa Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak kepada dunia pendidikan pada sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Kegiatan ini, kata Joga, dilaksanakan secara serentak oleh seluruh unit kerja DJP di Indonesia dan menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pajak 14 Juli.
"Harapannya setelah acara ini, para siswa-siswi dapat memahami pentingnya peranan pajak sebagai salah satu sumber pemasukan negara dan tentu untuk menciptakan generasi sadar emas di masa depan," ucap Joga penuh harap.
Turun dari panggung, Joga lalu memberikan sertifikat kepada para wali sembilan sekolah sebagai penghargaan telah mengikuti Pajak Bertutur 2023.
Selepas memberikan sertifikat penghargaan, Penyuluh Pajak Melva Karla maju menggantikan pembawa acara untuk membawakan materi kegiatan. Karena peserta merupakan siswa-siswi sekolah menengah, Melva membawakan materi dengan lebih santai dan lebih mudah untuk dipahami, misalnya memberikan analogi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebagai dompet milik pemerintah, Pendapatan Negara sebagai uang yang masuk ke dompet, dan Belanja Negara sebagai uang yang keluar dari dompet.
"Nah uang yang masuk ke dompet pemerintah ini, 82% sumber pendapatannya berasal dari pajak. Bisa dibilang, pajak adalah tulang punggung pembangunan negara," ungkap Melva. Atas dasar itu, Melva berkata bahwa sudah sepatutnya Warga Negara Indonesia yang sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif untuk ikut berperan dalam pembangunan negara dan tentu saja untuk sadar serta patuh terhadap kewajiban perpajakan.
Melva sadar betul bahwa di hadapannya adalah siswa-siswi sekolah menengah atas yang masih belum memenuhi syarat untuk menjadi wajib pajak. Maka dari itu, Melva berujar bahwa siswa-siswi memiliki peranannya tersendiri dalam pembangunan Indonesia. Beberapa peranan yang dapat dipenuhi adalah disiplin mengikuti upacara sebagai wujud nasionalisme, mematuhi tata tertib sekolah, menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah, giat belajar, serta berlomba untuk meraih prestasi. Mengakhiri materi, Melva memberikan kuis kepada para peserta dengan mengisi Teka Teki Silang. Suasana kembali segar dan riuh karena siswa-siswi ini berebut untuk maju dan mengisi jawaban.
Tibalah saatnya Pajak Bertutur 2023 Kanwil DJP Suluttenggomalut memasuk acara inti, Cerdas Cermat Perpajakan. Kesembilan sekolah menurunkan tim terbaik untuk mengikuti ajang kepintaran materi perpajakan. Ajang ini dibagi menjadi dua babak, yaitu Babak Penyisihan sebanyak tiga kali dan Babak Final. Babak Penyisihan terdiri dari dua subtest, Babak Pilihan Ganda dan Babak Rebutan. Untuk Babak Final Cerdas Cermat Perpajakan, ditambah satu subtest lagi untuk menaikkan tingkat kesulitan, yaitu Babak Benar-Salah.
Lalu menuju peralihan antara Babak Penyisihan dan Babak Final, ada satu lomba lagi yang tidak kalah menarik, Lomba Yel-Yel. Lomba ini menurunkan hampir seluruh perwakilan sekolah menengah atas. Pertarungan antar tim sangat sengit karena saling bersaing menampilkan yang terbaik untuk lomba ini. Bahkan, beberapa tim membawa perlengkapan dan atribut yang dibawa langsung dari sekolahnya seperti drum dan audio speaker. Semua berdecak kagum melihat tiap-tiap penampilan yang unik.
Kepala Kanwil DJP Suluttenggomalut Arif Mahmudin Zuhri hadir di tempat ketika memasuki Babak Final Cerdas Cermat Perpajakan. Arif mengaku kagum dengan jawaban-jawaban yang dilontarkan tiap tim yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Menurut Arif, tingkat pemahaman para siswa-siswi yang mengikuti lomba sudah sangat baik. Setelah Babak Final berakhir dan dimenangkan oleh SMA Negeri 3 Tondano, Arif maju ke atas panggung untuk menyerahkan piala untuk Juara 1, 2, dan 3 Lomba Cerdas Cermat Perpajakan dan Lomba Yel-Yel.
"Pajak Bertutur! Sehari Mengenal, Selamanya Bangga!" sahut Arif menutup kegiatan disambut teriakan para peserta mengucapkan yel-yel Pajak Bertutur 2023.
Pewarta: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Kontributor Foto: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
Editor: Satrio Ramadhan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat