
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan mengunjungi Kantor Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan (Rabu, 28/7). Kunjungan ini adalah langkah KP2KP untuk mencapai target penerimaan pajak sektor kelapa sawit, rumput laut dan udang dengan menggandeng pemerintah daerah setempat.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih lagi di Pulau Sebatik yang merupakan wilayah perbatasan. Kebanyakan warga di sini kurang memahami apa itu pajak. Memang kita sebagai ASN yang seharusnya bertindak aktif untuk menyadarkan masyarakat terkait kewajiban sebagai warga negara,” ujar Muhammad Arham, Kepala Seksi Pendapatan menyambut kedatangan tim KP2KP Nunukan.
“Kecamatan Sebatik Barat ini adalah salah satu kecamatan dengan tingkat produksi udang tertinggi di Kabupaten Nunukan. Produk kami bahkan sudah tembus pasar Malaysia. Memang karena pandemi Covid-19, ekspor sedikit menurut tapi saya yakin setelah pandemi usai akan meningkat lagi,” sambung Arham.
Setelah mendapat penjelasan singkat terkait potensi-potensi perpajakan di Kecamatan Sebatik Barat, kunjungan ini dilanjutkan dengan pertukaran data wajib pajak dan calon wajib pajak.Kunjungan diikuti 3 orang pegawai Pajak Nunukan, termasuk Ari Saptono, Kepala KP2KP Nunukan.
Ari berpendapat bahwa pemerintah pusat harus lebih sering melakukan kegiatan peningkatan sinergi seperti ini. “Pemerintah daerah pasti lebih memahami kondisi warganya. Apabila DJP bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, pasti akan sangat memudahkan tercapainya target-target kedua belah pihak,” ungkapnya.
- 16 kali dilihat