Perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2024 konsisten tumbuh sebesar 4,98% secara year-on-year. Pertumbuhan tersebut ditopang penerimaan pajak yang dihimpun DJP Jawa Timur. Sampai dengan Agustus 2024, penerimaan pajak di Jawa Timur mencapai Rp77,32 triliun atau 59,41% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal tersebut disampaikan oleh Sigit Danang Joyo, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Jawa Timur pada kegiatan Press Conference APBN KiTa Regional Jawa Timur di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, Jawa Timur (Jumat, 27/9).
“Kinerja penerimaan yang sangat baik sampai dengan Agustus 2024 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal tersebut meliputi tren peningkatan harga komoditas, kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), penundaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023 karena pengajuan pengurangan sanksi administrasi, dan kenaikan setoran pajak pada beberapa sektor pajak,” ujar Sigit.
Selain itu, perekonomian Jawa Timur juga ditopang oleh penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp85,62 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp5,34 triliun. Seluruh penerimaan tersebut digunakan untuk membiayai berbagai belanja negara yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Didyk Choiroel menjelaskan dalam press conference bahwa penerimaan tersebut salah satunya digunakan untuk membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kemarin, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Fly Over Aloha di Sidoarjo. Selain itu, ada juga proyek penyelesaian Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto-Sepanjang yang saat ini masih dalam tahap konstruksi. Keduanya merupakan PSN yang dibiayain oleh APBN,” ujar Didyk.
Terakhir, APBN KiTa juga digunakan untuk memberi dukungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur melalui transfer daerah yang terealisasi sebesar Rp56,42 triliun per Agustus 2024. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang cukup tinggi menjadikan masyarakat untuk mau mulai mengawasi penggunaan APBN.
Pewarta:Anum Intan |
Kontributor Foto: Anum Intan |
Editor: Affan IP |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat