
Bertempat di Kantor Pos Ponorogo, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ponorogo berkoordinasi dengan PT POS Indonesia (Persero) Cabang Ponorogo terkait dengan kinerja penjualan benda meterai yang belum menggembirakan (Senin, 4/11). Oleh sebab itu, Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II menyarankan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke wajib pajak sehingga ditindaklanjuti dengan kegiatan koordinasi tersebut.
Tim dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ponorogo yang beranggotakan Haris Wahyu Saputro selaku Kepala Seksi Waskon I Wiwik Wasiati, dan Erri Prasetya selaku Account Representative Waskon I diterima langsung oleh Kepala Kantor PT POS Indonesia (Persero) Cabang Ponorogo Hadi Ernowo yang didampingi oleh staf bagian keuangan. Dalam pertemuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara KPP Pratama Ponorogo dan Kantor Pos dalam rangka penjualan benda meterai, khususnya meterai tempel.
Dalam pertemuan tersebut, Pihak Kantor Pos juga menyampaikan terkait dengan penjualan terbesar meterai tempel yaitu kepada pihak Bendahara Pemerintah, Notaris, serta Perbankan Syariah. Untuk Perbankan sendiri, sudah menggunakan meterai teraan maupun meterai dengan sistem komputerisasi. Terkait dengan masih lesunya penjualan meterai di wilayah kerja PT POS Cabang Ponorogo, Kantor Pos juga mengusulkan untuk mengadakan kerjasama dengan KPP Pratama Ponorogo untuk menyelenggarakan sosialisasi terkait dengan penggunaan meterai. Selain itu, Kantor Pos juga menawarkan fasilitas pelayanan tambahan kepada mitra KPP Pratama Ponorogo bahwa untuk pembelian tertentu, Kantor Pos siap melakukan pesan antar meterai di seluruh Ponorogo. PT Pos juga memastikan ketersediaan stock meterai di wilayah kerja sampai dengan akhir tahun.
Dari KPP Pratama Ponorogo sendiri dalam waktu dekat akan melaksanakan uji sampling terkait wajib pajak yang berkewajiban menggunakan benda meterai. Menanggapi kegiatan koordinasi ini, Haris Wahyu Saputro selaku Kepala Seksi Waskon I menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak akan kewajiban penggunaaan meterai, sehingga penerimaan benda meterai juga bertambah. "Tadi Kantor Pos juga mengusulkan petugas-petugasnya yang tersebar di setiap kecamatan sebagai petugas pemeteraian kemudian," imbuhnya.
- 73 kali dilihat