Tim “KPP Madya Bandung Peduli  Cianjur” mendatangi salah satu lokasi terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur di Cariang, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Kamis, 1/12).

Kunjungan tersebut untuk menyalurkan bantuan secara langsung karena pertimbangan adanya beberapa lokasi terdampak yang belum menerima bantuan secara maksimal. Tim KPP Madya Bandung yang terdiri dari Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal (Kasuki) KPP Madya Bandung Harmini, Deris Martika Rahmi, Annisa Asisiura, dan Jeri Jatmika ini  bertemu dengan Roy selaku perwakilan warga setempat.

Bantuan yang disalurkan yakni bahan-bahan pangan meliputi 100 (seratus) kilogram beras, minyak goreng, makanan dalam kemasan, bumbu dapur, dan lain sebagainya. Selain itu, tim yang digawangi Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal, Harmini, juga membawakan obat-obatan, selimut, serta diaper untuk bayi dan lansia.

“Kami menghaturkan doa terbaik untuk seluruh warga dan semoga kondisi dapat berangsur membaik. Mudah-mudahan warga juga diberikan kesabaran serta kekuatan dalam menghadapi ujian kali ini,” ujar Harmini. .

Sebelum mendatangi lokasi, tim telah berkomunikasi dengan perwakilan warga terkait bentuk bantuan yang diperlukan, sehingga tim menyesuaikan penggunaan dana terkumpul dengan daftar kebutuhan di tempat pengungsian sementara. Dibuat pula dapur darurat agar warga dapat memasak dengan lebih aman.

Roy mengatakan, “Setidaknya ada 38 (tiga puluh delapan) keluarga bermalam di beberapa tenda yang dibangun warga sekitar di 3 (tiga) titik aman di wilayah ini. Kami berharap bisa segera kembali ke rumah masing-masing.”

Warga melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah sejak awal bencana alam terjadi pada tanggal 21 November 2022 dikarenakan terdapat beberapa kali gempa susulan yang masih dirasakan. Salah seorang warga mengatakan dirinya masih merasa trauma. Rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa bumi sehingga tidak memungkinkan untuk beraktivitas di dalam rumah.

Sadiah, salah seorang warga terdampak mengatakan kini rumahnya hancur pasca kejadian gempa bumi. “Rasanya tidak menyangka tiba-tiba rumah saya rusak. Tetangga juga sekarang berkegiatan di luar rumah. Semua masih merasa takut,” ungkap Sadiah memberikan keterangan.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan, perhatian, dan doa yang telah diberikan,” pungkas Roy di akhir pertemuan.

Pewarta: ANNISA ASISIURA
Kontributor Foto: Jeri Jatmika
Editor: Sintayawati Wisnigraha