Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Barat dan Jambi terus mendorong penguatan sinergi dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) sebagai mitra strategis dalam membangun sistem perpajakan nasional yang berkeadilan dan berintegritas. Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan audiensi bersama jajaran pengurus IKPI Pengurus Daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) yang diselenggarakan di Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi, Kota Padang (Jumat, 2/5).

Audiensi ini dihadiri oleh Ketua IKPI Pengda Sumbagsel, Nurlena; Ketua dan Wakil Ketua IKPI Pengda Sumbagteng, Lilisen dan Gazali; serta Ketua IKPI Cabang Padang, Prakarsa Salim.

Kegiatan diterima langsung oleh Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Arif Mahmudi Zuhri dengan didampingi oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), Marihot P. Siahaan, serta Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas, Trio Nofriadi.

Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Arif Mahmudin Zuhri, menyampaikan bahwa hubungan antara DJP dan IKPI merupakan kemitraan yang saling melengkapi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan oleh wajib pajak.

“DJP dan IKPI tentu dan harus mempunyai komitmen yang sama dalam mengoptimalkan penerimaan pajak serta mewujudkan kepatuhan perpajakan yang adil dan seimbang,” ujar Arif Mahmudin Zuhri.

Disampaikannya bahwa perbedaan sudut pandang yang terkadang muncul dalam pelaksanaan tugas masing-masing hendaknya disikapi sebagai dinamika positif yang memperkaya upaya bersama dalam memperkuat sistem perpajakan. Sinergi antara DJP dan IKPI, menurutnya, harus dibangun di atas prinsip saling memahami dan menghormati peran masing-masing, dengan berlandaskan pada tujuan yang sama, yakni membangun sistem perpajakan yang sehat, transparan, dan kredibel.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dan komunikasi yang intensif dengan IKPI akan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan penerimaan negara serta pelayanan perpajakan yang berkualitas. Ini bukan hanya sekadar pelaksanaan teknis, tetapi juga bagian dari kontribusi bersama dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Dalam konteks tersebut, Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi memandang pentingnya memperkuat komunikasi terbuka, serta meningkatkan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang menyeluruh, guna menciptakan pemahaman bersama terhadap regulasi perpajakan yang terus berkembang.

“Kebersamaan ini harus dijaga dan ditingkatkan. Sosialisasi yang intensif kepada para konsultan pajak, serta dialog terbuka antara DJP, IKPI, dan wajib pajak merupakan langkah penting untuk membangun keselarasan interpretasi terhadap ketentuan perpajakan,” imbuh Arif.

Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi berharap sinergi dengan IKPI dapat terus diperkuat guna mendukung peningkatan kepatuhan dan penerimaan pajak. Melalui komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, DJP optimis kemitraan ini akan berkontribusi nyata dalam membangun sistem perpajakan yang adil, transparan, dan berkelanjutan.

Pewarta: Aldi Rivaldi S
Kontributor Foto: Trio Nofriadi
Editor: Trio Nofriadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.